Facebook Blokir 200 Aplikasi “Penyedot” Data Pengguna

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Facebook mengaku telah memblokir sekitar 200 aplikasi. Mereka melakukannya sebagai bagian dari penyelidikan terkait kasus penyalahgunaan data pengguna dalam skandal Cambridge Analytica.

Dilansir Gizmodo, temuan itu terkumpul setelah jejaring sosial ini memetakan satu per satu dari sekian ribu aplikasi dalam waktu dua bulan. Facebook melakukannya berdasarkan laporan soal pengumpulan secara ilegal jutaan data pengguna.

Vice President of Product Partnerships Facebook, Ime Archibong, menyampaikan, perusahaan kini sedang melakukan tinjauan komprehensif untuk mengidentifikasi setiap aplikasi yang “menyedot” data pengguna.

Setiap memergoki aplikasi yang dianggap mencurigakan, perusahaan meminta informasi dari pengembang sekaligus melakukan audit. “Kami tak tunggu waktu untuk menindaklanjutinya dengan investgasi,” paparnya.

Menurut Archibong,banyak hal lain yang harus diupayakan guna memantau semua aplikasi yang digunakan untuk menyalahgunakan data pengguna Facebook. “Kami memastikan bahwa investigasi dilakukan seteliti dan secepat mungkin,” katanya.

Seperti diketahui, Facebook mulai rajin berbenah usai terlibat skandal penyalahgunaan data rayusan juta pengguna. Data tersebut dipakai oleh Cambridge Analytica demi kepentingan pemilihan Presiden Amerika Serikat.

Facebook mendapat kecaman dari berbagai pihak di seluruh dunia. Sang CEO, Mark Zuckerberg bahkan sampai harus menghadapi kongres untuk menjelaskan masalah penyalahgunaan data pengguna itu. [BA/IF]

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI