Elon Musk Minta Pengaruh Kuat atas Pasukan Robot Tesla

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Elon Musk menyatakan kekhawatirannya terhadap kendali atas “pasukan robot” yang sedang dibangun Tesla. CEO tersebut mengungkapkan bahwa ia membutuhkan pengaruh kuat terhadap robot humanoid Optimus untuk mencegah kemungkinan dirinya dipecat di masa depan. Pernyataan ini disampaikan Musk dalam panggilan dengan investor Rabu (15/10/2025), bersamaan dengan pembahasan paket pembayaran senilai $1 triliun yang akan diputuskan pemegang saham November mendatang.

Musk menjelaskan bahwa kekhawatiran fundamentalnya berkaitan dengan seberapa besar kendali suara yang ia miliki di Tesla. “Jika saya maju dan membangun pasukan robot yang sangat besar ini, bisakah saya dipecat di beberapa titik di masa depan?” tanya Musk secara retoris. “Jika kami membangun pasukan robot ini, apakah saya setidaknya memiliki pengaruh kuat atas pasukan robot ini? Bukan kendali, tetapi pengaruh kuat… Saya tidak merasa nyaman membangun pasukan robot itu kecuali saya memiliki pengaruh kuat.”

Paket pembayaran $1 triliun yang diusulkan dewan direksi Tesla akan meningkatkan kepemilikan Musk dari 13 persen menjadi seperempat saham perusahaan. Namun, Musk hanya akan mendapatkan angka besar tersebut—dan kendali tambahan—jika ia berhasil mencapai serangkaian metrik ambisius. Target tersebut mencakup pengiriman 20 juta kendaraan, 1 juta robotaksi yang beroperasi secara komersial, valuasi $8,5 triliun, dan pengiriman 1 juta robot humanoid Optimus.

Visi Optimus dan Tantangan Teknis

Meski menggunakan istilah “pasukan robot,” Musk biasanya membicarakan proyek Optimus sebagai kekuatan untuk perdamaian daripada perang. CEO yang juga aktif mengembangkan Grok 2.5 ini menyatakan bahwa Optimus akan mengubah pasar kerja dan membebaskan manusia dari pekerjaan membosankan. “Bekerja akan menjadi opsional, seperti menanam sayuran sendiri, alih-alih membelinya dari toko,” tulis Musk dalam postingan media sosial pekan ini.

Dalam panggilan investor yang sama, Musk menggambarkan visi yang lebih luas untuk robot Tesla. Ia mengatakan robot-robot tersebut “benar-benar akan menciptakan dunia tanpa kemiskinan, di mana setiap orang memiliki akses ke perawatan medis terbaik.” Optimus, tambahnya, “akan menjadi ahli bedah yang luar biasa, dan bayangkan jika setiap orang memiliki akses ke ahli bedah yang luar biasa.”

Untuk Tesla sendiri, Musk menyebut Optimus sebagai “glitch uang tak terbatas,” dengan argumen bahwa setiap orang akan menginginkan robot humanoid yang dapat melakukan pekerjaan untuk mereka. Pernyataan ini sejalan dengan komitmen Musk di dunia AI, termasuk keputusannya untuk “all in” di dunia AI melalui xAI.

Dalam berbagai acara Tesla—termasuk di Tesla Diner di Los Angeles—robot Optimus biasanya terlihat melakukan pekerjaan layanan: menyajikan minuman dan popcorn, atau menghibur pengunjung dengan menari atau bermain batu-gunting-kertas. Namun, partisipan Optimus dalam acara Tesla 2024 kemudian diakui tidak sepenuhnya otonom, melainkan dioperasikan dari jarak jauh oleh manusia.

Baik Optimus memilih untuk mencuci pakaian atau bertempur, visi Tesla tentang masa depan robotik masih tampak cukup jauh. Dalam panggilan Rabu, Musk membahas tantangan membangun tangan dan lengan bawah humanoid, yang tampaknya mengonfirmasi laporan sebelumnya bahwa fitur-fitur tersebut terbukti sangat sulit bagi insinyur Tesla.

Target Produksi dan Realitas Pengembangan

Sementara Tesla menetapkan tujuan internal untuk memproduksi 5.000 unit Optimus tahun ini, The Information melaporkan bulan ini bahwa perusahaan menurunkan rencana produksi tersebut selama musim panas. Pada panggilan Rabu, Musk mengatakan Tesla akan memiliki “prototipe yang siap produksi” pada Februari atau Maret 2026. Produksi skala penuh, katanya, akan dimulai pada akhir tahun depan.

Komitmen Musk terhadap pengembangan AI dan robotika ini terjadi dalam konteks persaingan ketat di industri teknologi. Baru-baru ini, Apple mengakuisisi Prompt AI, mengalahkan Musk dalam perburuan talenta AI. Namun, Musk tetap percaya diri dengan visi jangka panjangnya untuk Tesla.

Musk telah lama berargumen bahwa Tesla seharusnya bernilai jauh lebih tinggi daripada saat ini—hingga $20 triliun, seperti yang ia posting pada Juli lalu, lebih dari lima kali nilai Nvidia saat ini. Paket pembayaran $1 triliun dan peningkatan kepemilikan saham menjadi bagian dari strategi untuk mewujudkan visi ambisius tersebut, dengan robot Optimus sebagai komponen kunci dalam rencana tersebut.

Dengan pemungutan suara pemegang saham yang akan datang dan tenggat waktu produksi yang ketat, pernyataan Musk tentang “pengaruh kuat” atas pasukan robot menggarisbawahi betapa seriusnya ia menganggap proyek Optimus—baik sebagai peluang bisnis maupun sebagai pertimbangan strategis untuk masa kepemimpinannya di Tesla.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI