Telset.id, Jakarta – CEO Tesla, Elon Musk, akan desain ulang Cybertruck futuristik jika konsumen memang merasa risih atau tidak suka. Tesla akan mendesain ulang Cybertruck seperti truk pada umumnya.
“Kalau konsumen merasa risih dengan desain futuristik Cybertruck, kami (Tesla) bisa desain ulang Cybertruck menjadi seperti truk pada umumnya,” kata Musk dikutip Telset.id dari New York Post, Senin (10/2/2020).
{Baca juga: Cuitan Musk Soal Cybertruck Dongkrak Saham Tesla}
Musk menyebut bahwa desain tajam dan sudut Cybertruck bukanlah sebuah kegagalan. Ia menegaskan, desain Cybertruck merupakan yang terbaik. Buktinya, sejak diperkenalkan, Cybertruck sangat viral di media.
“Saya tidak yakin tidak ada konsumen yang mau membelinya. Sebaliknya, banyak orang ingin memiliki Cybertruck,” tambah Musk lewat saluran Podcast, seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Senin (10/2/2020).
Beruntung bagi Musk, Cybertruck dengan tampilan serba “tajam” dan bersudut telah mendapatkan pesanan sebanyak 250 ribu unit hanya dalam waktu lima hari sejak perkenalan. Musk pun jemawa dengan capaian itu.
Musk mengatakan, Cybertruck dirancang agar terlihat seperti “kendaraan lapis baja pembawa personel antihuru-hara”. Desainnya sangat terinspirasi oleh kendaraan di film “Blade Runner,” “Mad Max,” serta “Alien.”
Pesanan Cybertruck diklaim hampir menyalip angka inden sedan Tesla Model 3 pada 2016. Musk memberi sinyal bahwa 250 ribu pelanggan telah antre untuk membeli Cybertruck. Capaian itu diraih tidak sampai seminggu.
Membanjirnya pesanan truk listrik buatan Tesla disokong oleh potongan uang muka senilai USD 100 atau sekitar Rp 1,4 juta. Musk mengumumkan laporan terbaru pesanan Cybertruck lewat cuitan di Twitter, kapan lalu.
Pada acara peluncuran di Los Angeles, Musk mengatakan bahwa Cybertruck akan dibanderol sekitar USD 39.900 atau Rp 563 juta per unit. Namun, produksi massal Cybertruck akan dimulai pada akhir 2021 mendatang.
{Baca juga: Elon Musk Targetkan 200 Ribu Pesanan Tesla Cybertruck}
Ia menyebut, versi lain Cybertruck akan dibanderol USD 49.900 dan USD 69.900 atau sekira Rp 705 juta dan Rp 986 juta per unit. Kendaraan listrik Tesla berbodi besar tersebut memiliki jendela dari bahan kaca lapis baja. [SN/HBS]