Telset.id, Jakarta – Perkenalkan CryptoKitty # 896775, namanya adalah Dragon (Naga).
Dia memiliki mata berwarna cokelat, warna dasarnya adalah cotton candy alias mirip kapas kembang gula.
Menurut cnet.com, Rabu (5/9/2018), Dragon adalah kucing digital dan Selasa kemarin seseorang membelinya setara dengan US$ 172.000 atau mencapai Rp 2,5 miliar. Ya, kucing rekayasa ini benar-benar terjual US$ 172.000 dalam dolar AS atau 600ETH (Ethereum) tepatnya.
baca juga: 5 Selebriti Hollywood yang Gencar Promosi Kripto
Dragon sekarang dimiliki oleh pengguna yang bernama Rabono. CryptoKitties alias kucing kripto pada dasarnya adalah koleksi digital yang dapat Anda kembang biakkan dan dari situ mereka berharga, misalnya, yang langka Magic: The Gathering Card sangat berharga. Atau kartu baseball yang langka.
Pada dasarnya, karena CryptoKitties berada di blockchain, sedangkan Dragon (atau 896775) benar-benar unik dan tidak dapat direplikasi. Orang-orang di belakang CryptoKitties perlahan-lahan merilis kucing Gen 0 dan mereka dibatasi hingga 50.000, tetapi mereka dapat berkembang biak.
Ini berarti bahwa kucing Gen 0 cenderung paling berharga. Hal itulah mengapa penjualan DragonCryptoKitty adalah US$ 60 atau hampir Rp900 ribu. Harga rata-rata adalah US$ 9 atau setara Rp 134 ribu. Jika Anda melihat penjualan CryptoKitty yang sebelumnya besar, mereka memiliki satu kesamaan yakni semua sangat tua.
Jumlah uang terbanyak kedua yang dibayarkan untuk CryptoKitty adalah US$ 110.000 pada atau sekitar Rp 1,6 miliar pada Desember lalu (CryptoKitty # 2). Pada hari yang sama, seseorang membayar US$ 107.000 untuk CryptoKitty # 4. Keduanya Gen 0.
Kedua kucing itu juga merupakan CryptoKitties pertama yang pernah dibuat dan karenanya memiliki nilai tinggi. Tetapi Dragon berbeda karena dia adalah # 896775, kucing digital generasi kesembilan.
Sulit untuk mencari tahu mengapa seseorang membayar begitu banyak untuknya. Bahkan jika dia imut sekalipun. CryptoKitties berkata bahwa mereka tidak mengomentari penjualan besar atau investasi secara publik, tetapi memberi tahu bahwa ada sejumlah alasan potensial untuk berinvestasi begitu banyak pada kucing digital yang tampaknya tidak berharga.
baca juga: Klub NBA Tambang Kripto untuk Bantu Warga Kulit Hitam
“Mungkin ada hubungan pribadi yang dimiliki pembeli dengan kucing atau penjual. Mungkin mereka benar-benar menyukai bagaimana Cryptokitty itu dilihat,” kata mereka.
sumber: CNET