Telset.id, Jakarta – Upacara pembukaan Olimpiade Pyeongchang, Korea Selatan, Jumat (9/2) waktu setempat, dikabarkan sempat terkendala karena mendapat serangan siber. Akibatnya, sirkulasi tiket acara pembukaan Olimpiade Musim Dingin itu sempat kacau akibat serangan hacker yang diklaim berasal dari Rusia itu.
Dilansir dari Engadget, Senin (12/2/2018), latar belakang hacker merusak sistem jaringan Olimpiade Musim Dingin 2018 memang cukup beralasan. Sebab, negara tersebut mendapat larangan berpartisipasi pada perhelatan itu lantaran kasus doping.
“Mereka (Rusia) seperti melakukan pembalasan. Kami belum memastikan lagi, apakah si pelaku bekerja atas nama sendiri atau disuruh oleh pemerintah negara setempat,” demikian pernyataan panitia Olimpiade Musim Dingin 2018.
[Baca juga: Nonton Olimpiade Pyeongchang 2018 Bisa via Snapchat]
Akibat gangguan peretas, distribusi tiket sempat terkendala. Panitia akhirnya mematikan akses internet guna mengantisipasi kerusakan lebih lanjut. Apalagi, jaringan internt dan televisi di ruang pers juga menjadi sasaran.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Kami pastikan serangan siber itu tak berdampak terhadap keselamatan dan keamanan atlet maupun penonton,” imbuh panitia Olimpiade Musim Dingin 2018.
Untuk menghindari hal serupa terulang, panitia memutuskan menyiapkan tim ahli untuk menghalau serangan para peretas pada hari-hari berikutnya. Sebab, potensi untuk itu cukup terbuka.
Menyoal hal ini, pihak Rusia secara tegas membantah telah sengaja merusak momen Olimpiade Musim Dingin 2018. Mereka menyebut bahwa panitia telah melayangkan tuduhan tanpa dasar. [SN/HBS]