Telset.id, Jakarta – Hanya butuh dua bulan bagi Huawei untuk menangguk untung atas sub-brand anyarnya, Huawei Honor 8. Bermula ketika smartphone tersebut menerima 5 juta pendaftar hanya beberapa hari setelah peluncurannya, kini sekitar 1.5 juta unit Honor 8 dikabarkan telah terjual.
Informasi ini diumumkan oleh Wakil Presiden Honor, Zhao Ming, dalam sebuah jumpa pers hari Jumat lalu. Zhao menambahkan bahwa dalam 999 hari sejak sub-brand ini diperkenalkan, 100 juta handset Honor telah terjual. Dan dengan telah tersedianya Honor 8 di AS dan Inggris, bukannya tidak mungkin penjualan akan terus meningkat.
Ditambah, sebagai sebuah smartphone, Honor 8 juga bisa dikatakan cukup menjanjikan. Handset ini memiliki setup dual kamera 12MP di bagian belakang, lengkap dengan chipset Kirin 950 yang dikombinasikan dengan RAM 3GB atau 4GB.
Spesifikasi lainnya termasuk layar 5,2 inci, dengan resolusi 1080 x 1920, bangunan aluminium, dan pemindai sidik jari di bagian belakang.
Di bagian depan, ada kamera 8MP yang memungkinkan pengguna mengambil gambar selfie dengan kualitas lebih baik, dan baterai 3000mAh yang dibekali kemampuan untuk mengisi daya dengan cepat. Selain itu, kita juga akan menemukan sistem operasi Android 6.0 pra-instal dengan UI EMUI 4.1 di atasnya.
Saat ini, Huawei Honor 8 baru tersedia di Cina dan beberapa negara lainnya seperti Amerika Serikat. Adapun harga yang ditawarkan handset ini adalah sekitar 1.999 yuan atau setara Rp 3.9 juta untuk varian RAM 3GB + 32GB. [IF]
