Telset.id, Jakarta – Para peneliti mengungkap adanya bug celah keamanan di dalam chipset milik Intel. Parahnya lagi, ternyata bug yang bernama Meltdown dan Spectre ini sudah ada di seluruh prosesor milik Intel sejak 1995 silam.
Para peneliti mengatakan bahwa eksploitasi ini dapat membuat hacker menghapus data aplikasi yang sedang berjalan di perangkat lain, yang menggunakan perangkat keras buatan Intel. Ini berarti, jutaan perangkat termasuk komputer, smartphone atau tablet, serta server dapat terkena serangan ini.
Lebih lanjut, peneliti di Project Zero milik Google mengatakan bahwa bug ini ternyata sudah menyerang perangkat Android. Namun, eksekusi yang dapat dilakukan oleh para peretas pun cukup sulit untuk dilakukan dan sangat terbatas.
[Baca juga:Â Ada Bug, Prosesor Terbaru Intel Rawan Disusupi Malware]
Dalam sebuah pernyataan, Google pun mengaku telah melakukan update keamanan terkait bug tersebut. Oleh karena itu, mereka menyarankan para pengguna untuk melakukan update jika para vendor telah menyediakan pembaharuan.
Sama seperti Google, Microsoft pun sudah mengupayakan untuk mengeluarkan keamanan untuk menutup bug tersebut.
“Kami sedang dalam proses menyebarkan mitigasi ke layanan cloud dan juga telah merilis update keamanan untuk melindungi pelanggan Windows terhadap kerentanan yang mempengaruhi chipset perangkat keras yang didukung dari Intel,” jelas pihak Microsoft, seperti dikutip dari laman Engadget.
Sementara itu, Apple yang juga mungkin terkena dampak dari bug ini belum memberikan komentar mereka terhadap masalah tersebut. Namun, peneliti keamanan Alex Ionescu mengatakan bahwa MacOS 10.13.2 telah menangani masalah tersebut, dan Apple mengatakan akan ada ‘kejutan’ di seri MacOS 10.13.3.
Sedangkan AMD, sebagai ‘rival’ sekaligus rekan Intel juga sudah memberikan komentar mereka terkait bug berupa celah keamanan tersebut.
[Baca juga:Â 75 Miliar Pesan WhatsApp Dikirim Saat Malam Tahun Baru]
“Karena perbedaan arsitektur AMD, kami yakin hampir tidak ada risiko di prosesor AMD saat ini,” ujar perwakilan AMD. Namun, mereka juga menjanjikan akan memberikan pembaharuan keamanan sebagai parameter ekstra.
ARM pun sudah memastikan prosesor mereka tidak akan terkena masalah. Jadi, mereka meminta para pengguna perangkat ARM tidak panik terkait masalah tersebut.
So, demi menjaga agar perangkat Anda tetap aman dari serangan-serangan bug Meltdown dan Spectre, sebaiknya Anda langsung melakukan pembaharuan saat vendor menyediakan pembaharuan. [NC]
