Telset.id, Jakarta – Posisi puncuk pimpinan Indosat Ooredoo nampaknya masih menjadi “kursi panas”. Kabar mengejutkan didapat tim Telset.id menyebutkan bahwa Chris Kanter akan mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama Indosat.
Menurut informasi yang didapat, Chris Kanter mundur karena ada selisih paham dengan pihak Ooredoo selaku pemegang saham. Namun tidak disebutkan secara jelas soal masalah apa.
Masih menurut sumber tersebut, posisi Chris akan digantikan oleh Ahmad Abdulaziz yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Indosat. Sementara Chris disebutkan akan kembali menduduki jabatan sebagai komisaris.
{Baca juga: Bos Indosat: Konsolidasi Keharusan, kalau Cocok Kami Beli}
Sayangnya, hingga berita ini ditulis, Chris Kanter maupun pihak Indosat tidak ada yang mau memberikan keterangan soal kabar tersebut.
Seperti diketahui, Chris ditunjuk sebagai direktur utama Indosat pada Oktober 2018 lalu. Dia menggantikan Joy Wahjudi yang juga mundur dari jabatannya sebagai dirut Indosat. Joy sendiri hanya satu tahun memegang jabatan dirut di operator kuning tersebut.
Chris Kanter sendiri sebenarnya bukan muka baru di Indosat. Dia telah menjabat sebagai komisaris di Indosat sejak 2015 hingga sekarang. Sebelumnya dari tahun 2010-2015, Kanter menjabat sebagai komisaris independen di Indosat.
Sementara sebelum di Indosat, Chris diketahui mendirikan perusahaan bernama Sigma Sembada Group pada tahun 1998. Lulusan Fakultas Teknik Universitas Trisakti ini juga pernah tercatat sebagai wakil ketua umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia periode 1994-2015.
{Baca juga: Direktur Utama Indosat Ooredoo Joy Wahjudi Mundur}
Jabatan lain yang pernah disandangnya adalah sebagai Chairman di FIATA Asia Pasific pada tahun 2006 hingga 2018. Ia juga pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dari tahun 2007 hingga 2015.
Chris juga pernah menjabat sebagai Penasihat Ekonomi Presiden Komite Ekonomi Nasional (KEN) di tahun 2009-2014 pada era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia juga pernah menjabat sebagai Komite Investasi di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Catatan karir lainnya adalah sebagai Komisaris Garuda Indonesia pada tahun 2013-2015. Chris juga menjabat sebagai Board of Governor East West Center USA pada 2013-2020. [HBS]