Dampak Embargo AS, Pengiriman Smartphone Huawei Turun 60%

Telset.id, Jakarta – Embargo Amerika Serikat (AS) berdampak pada pengiriman smartphone Huawei secara global. Huawei memperkirakan pengiriman smartphone secara global menurun tajam dari 40% hingga 60% untuk tahun ini, sebagai dampak dari embargo AS.

Dilansir Telset.id dari PhoneArena pada Senin (17/06/2019), pada tahun lalu Huawei mengirim 206 juta handset di seluruh dunia. Pada kuartal pertama tahun ini, Huawei juga berhasil melakukan pengiriman 59 juta unit secara global, dan menjadikan Huawei produsen smartphone terbesar kedua di dunia.

Namun semua berubah saat Amerika Serikat menjatuhkan sanksi embargo. Dibandingkan tahun lalu, terjadi penurunan pengiriman hingga 60 juta unit smartphone secara global. Keadaan ini membuat Huawei akan memperhatikan geliat pasar saat peluncuran Honor 20 pada 21 Juni 2019 mendatang.

Pasalnya dua operator Prancis berhenti membawa Honor, muncul kekhawatiran jika Honor 20 tak menerima pembaruan Android dan aplikasid dari sistem operasi buatan Google tersebut. Maka Huawei akan menghentikan pengiriman telepon Honor 20 jika acara peluncuran berjalan tak sesuai harapan.

{Baca juga: Dampak Embargo AS, Minat Pelanggan Huawei Menurun}

Namun prediksi berbeda juga hadir soal Huawei. Analis TF International, Ming-Chi Kou memprediksi jika pasar Huawei di China bisa meningkat 45% jika perusahaan merubah startegi untuk berfokus ke penjualan di China.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah larangan bagi perusahaan-perusahaan AS untuk menggunakan peralatan telekomunikasi buatan perusahaan-perusahaan yang menimbulkan risiko keamanan nasional.

Trump terkhusus sangat antipati untuk membuka jalan terkait larangan melakukan bisnis dengan Huawei. Tidak hanya itu,  AS dilaporkan mendorong Korea Selatan untuk segera embargo Huawei.  Embargo AS juga berdampak pada penjualan ponsel Huawei di Indonesia.

{Baca juga: Konsumen Takut Beli Ponsel Huawei, Penjualan Turun 40%}

Diperkirakan penjualan ponsel Huawei turun hingga 40% dibanding sebelum kebijakan soal larangan Huawei dikeluarkan pemerintah AS. Masyarakat berdalih dari Huawei karena khawatir karena smartphone tersebut tidak lagi didukung oleh Android. [NM/HBS]

Sumber: PhoneArena

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI