Telset.id, Jakarta – Cincin pintar bernama Oura diklaim mampu mendeteksi sejak dini virus Corona. Cincin tersebut sudah hadir pada Maret 2020 lalu. Siapa sangka, kehadirannya berguna untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telset.id, Selasa (2/6/2020), adalah para peneliti dari Rockefeller Neuroscience Institute dan WVU Medicine dari West Virginia University yang menemukan kehebatan cincin itu.
{Baca juga: Smartwatch untuk Deteksi Virus Corona, Memang Bisa?}
Mereka mengatakan, cincin pintar Oura mampu mendeteksi gejala virus corona tiga hari lebih awal dengan akurasi sampai 90 persen. Dengan kemampuan deteksi dini, cincin pintar Oura bermanfaat bagi para pemilik gejala Covid-19.
Menggunakan cincin pintar Oura, mereka yang terinfeksi bisa mendapatkan pengobatan sebelum virus corona berkembang menjadi sesuatu yang lebih parah. Asal tahu saja, virus corona memiliki jumlah kematian yang mengejutkan.
Deteksi dini berpotensi menyelamatkan nyawa dan mengurangi tingkat infeksi. Dengan mengisolasi diri, mereka yang terinfeksi bakal lebih cepat tertangani sekaligus memutus mata rantai penularan virus corona ke orang lain di sekitar.
Cincin pintar Oura bekerja dengan cara meminta pengguna untuk melacak hal-hal seperti tingkat stres, kecemasan, ingatan, dan biometrik psikologis. Cincin kemudian mengambil data dan menggabungkannya dengan faktor lain.
{Baca juga: Peneliti Ciptakan Masker Pembunuh Virus Corona}
Faktor lain yang dimaksud meliputi suhu tubuh, detak jantung, pola tidur, laju pernapasan, dan seterusnya untuk didiagnosis. Dengan pengambilan data-data tersebut, petugas medis bisa menentukan upaya yang akan ditempuh.
Meski demikian, cincin pintar Oura tidak dirancang untuk menggantikan pengujian virus corona secara media. Cincin itu hanya digunakan sebagai alat bantu kalau-kalau Anda merasa terpapar virus dan ingin mencari bantuan medis.
Sebelumnya, para ilmuwan di Yale School of Public Health Assistant telah berhasil mengembangkan gelang pintar yang mampu deteksi polusi udara dan pertikel virus corona.
Biasanya, produk teknologi seperti jam tangan pintar mampu melacak hal-hal yang sangat mendasar, seperti detak jantung pengguna dan memperkirakan informasi lain melalui algoritma pintar.
Yale School of Public Health Assistant, Profesor Krystal Pollitt, telah mengembangkan gelang yang ringan dan tidak mencolok, yang disebut Fresh Air. Penampakannya seperti jam tangan kecil dengan kemampuan ajib.
{Baca juga: Canggih! Gelang Pintar Ini Bisa Deteksi Virus Corona}
Menurut laporan Phone Arena, seperti dikutip Telset.id, Senin (11/5/2020), gelang tersebut mampu mendeteksi polusi udara. Awalnya, Fresh Air dirancang untuk mendeteksi piren, nitrogen dioksida, dan polutan lainnya.
Profesor Pollit percaya gelang itu dapat dimodifikasi untuk mendeteksi patogen kecil di udara seperti virus corona. Ia berkolaborasi dengan Jordan Peccia, profesor teknik kimia, serta Thomas E Golden Jr, dan Dr Jodi Sherman. [SN/HBS]