Chongqing Catat Produksi Robot Capai 60.000 Unit pada 2024

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Kota Chongqing, China, mencatat produksi robot lebih dari 60.000 unit pada 2024 dengan nilai output melebihi 37 miliar yuan (sekitar Rp83,5 triliun). Pencapaian ini didukung oleh rantai industri robot yang lengkap, mulai dari penelitian hingga layanan aplikasi.

Chongqing telah membangun ekosistem robot yang mencakup litbang, manufaktur, pengujian, integrasi sistem, dan pelatihan tenaga kerja. Salah satu produk unggulan adalah robot berkaki empat tahan ledakan yang dikembangkan Sevnce Robotics. Robot ini menjalani serangkaian pengujian ketat sebelum diluncurkan ke pasar.

Robot berkaki empat tahan ledakan di Sevnce Robotics

Seorang teknisi di Sevnce Robotics menjelaskan, robot berkaki empat dirancang untuk operasi di lingkungan berbahaya seperti pertambangan dan industri kimia. “Robot ini mampu bertahan dalam kondisi ekstrem dan mengurangi risiko kecelakaan kerja,” ujarnya.

Selain Sevnce Robotics, perusahaan seperti Huashu Robot juga berkontribusi dalam pengembangan robot industri. Seorang teknisi terlihat melakukan debugging pada robot industri di fasilitas Huashu Robot. Proses ini memastikan kinerja optimal sebelum robot digunakan di lini produksi.

Teknisi melakukan debugging robot industri di Huashu Robot

Pertumbuhan industri robot di Chongqing sejalan dengan dominasi China di pasar robotika global. Seperti dilaporkan Telset.id sebelumnya, China telah menjadi pemain utama dalam revolusi industri 4.0 dengan inovasi seperti Titan Robot yang menawarkan presisi hingga 1mm.

Pemerintah Chongqing terus mendorong pengembangan teknologi robot melalui kebijakan dan insentif. Langkah ini memperkuat posisi China dalam persaingan global, termasuk di sektor otomotif yang mengadopsi China Speed untuk efisiensi produksi.

Robot roda empat tahan ledakan menjalani tes di Sevnce Robotics

Keberhasilan Chongqing menjadi bukti transformasi industri China yang mengintegrasikan teknologi canggih. Robotika tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga membuka lapangan kerja baru di bidang engineering dan pemeliharaan.

Perkembangan terbaru di Chongqing menunjukkan bahwa China terus memimpin inovasi robotika, mengalahkan pesaing seperti AS dan Korea Selatan yang mengembangkan robot cair revolusioner untuk aplikasi medis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI