Bayangkan memiliki asisten pribadi yang bisa menyusun laporan mendalam tentang topik apa pun dalam hitungan detik. Itulah yang ditawarkan fitur Deep Research dari ChatGPT, dan kini OpenAI membukanya untuk lebih banyak pengguna. Setelah sebelumnya eksklusif untuk pelanggan Pro, fitur canggih ini akan tersedia bagi pengguna gratis dalam versi ringan.
Deep Research pertama kali diperkenalkan Februari lalu sebagai salah satu fitur premium ChatGPT. Menggunakan model o3 OpenAI, alat ini mampu menghasilkan analisis mendalam—mulai dari tinjauan literatur hingga perbandingan produk—dengan kecepatan yang mustahil dilakukan manusia. Popularitasnya melonjak karena kemampuannya membantu pengguna membuat keputusan penting seperti memilih kampus, merencanakan perawatan kulit, atau menganalisis pasar.
Kini, OpenAI mengambil langkah inklusif dengan meluncurkan versi “lightweight” Deep Research berbasis model o4-mini. Meski menghasilkan respons lebih singkat, perusahaan menjamin kualitas dan kedalaman analisis tetap setara dengan versi lengkap. Keputusan ini sekaligus menjawab tingginya permintaan fitur tersebut di berbagai kalangan.
Detail Akses Deep Research Berdasarkan Paket Langganan
Meski lebih terbuka, tetap ada batasan penggunaan berdasarkan jenis akun ChatGPT:
- Pengguna gratis: 5 tugas/bulan (hanya versi ringan)
- Plus & Team: 10 tugas/bulan (versi lengkap) + 15 tugas/bulan (versi ringan)
- Pro: 125 tugas/bulan untuk kedua versi
- Enterprise: 10 tugas/bulan (versi lengkap, akses mulai minggu depan)
Ketika kuota versi lengkap habis, sistem otomatis beralih ke versi ringan tanpa mengganggu pengalaman pengguna.
Mengapa Fitur Ini Begitu Revolusioner?
Deep Research bukan sekadar mesin pencari canggih. Ia mampu menyusun informasi terstruktur dari berbagai sumber, mengidentifikasi pola, dan menyajikannya dalam format siap pakai. Misalnya, Anda bisa meminta analisis komparatif 10 universitas terbaik di Eropa dengan parameter spesifik seperti biaya hidup, kualitas penelitian, dan prospek karir—semua dalam satu dokumen rapi.
Fitur ini juga berguna untuk profesional yang butuh riset pasar cepat. Dalam tulisan sebelumnya, kami membahas bagaimana ChatGPT bahkan bisa menganalisis metadata foto—kemampuan yang bisa dikombinasikan dengan Deep Research untuk keperluan investigasi.
Baca Juga:
Potensi dan Tantangan ke Depan
Ekspansi akses ini jelas kabar gembira, tapi juga menyisakan pertanyaan. Dengan kemampuan generatif AI yang terus berkembang, akankah versi gratis 5 tugas/bulan cukup memadai? Atau justru menjadi “sampler” untuk mendorong upgrade ke versi berbayar?
Di sisi lain, langkah OpenAI patut diapresiasi. Mereka berhasil menyeimbangkan antara kebutuhan bisnis dan misi demokratisasi AI. Terlebih dengan rencana memberikan akses ke pengguna EDU dan mahasiswa, menunjukkan komitmen pada dunia pendidikan.
Deep Research versi ringan sudah bisa diakses mulai hari ini. Bagi Anda yang penasaran, coba ketik “Aktifkan Deep Research” di chatbox ChatGPT. Siapa tahu, inilah solusi untuk proyek atau keputusan penting yang selama ini tertunda.