Telset.id – Tahukah Anda bahwa setiap kali membuka email, streaming film, atau belanja online lewat iPhone, aktivitas Anda bisa dilacak oleh ISP dan operator seluler? Ya, tanpa perlindungan ekstra, jejak digital Anda terbuka lebar untuk dimata-matai. Solusinya? VPN—tapi bukan sembarang VPN.
Banyak pengguna iPhone mengira fitur seperti iCloud Private Relay atau mode penyamaran di browser sudah cukup. Faktanya, keduanya tidak sepenuhnya mengamankan data Anda. Bahkan, kebocoran informasi bisa terjadi tanpa Anda sadari. Lalu, bagaimana memilih dan menggunakan VPN yang benar di iPhone?
Mitos VPN di iPhone yang Perlu Diluruskan
Pertama, iPhone tidak menyediakan VPN bawaan. iCloud Private Relay hanya menyembunyikan alamat IP di Safari, bukan di seluruh perangkat. Kedua, VPN gratis sering kali jadi bumerang—data Anda justru dijual ke pihak ketiga. Seperti kasus aplikasi yang disalahgunakan, keamanan harus jadi prioritas.
Langkah Praktis Pasang VPN di iPhone
1. Pilih penyedia tepercaya: Proton VPN (unlimited data gratis) atau layanan berbayar dengan uji coba.
2. Unduh dari App Store—hindari instalasi manual agar terhindar dari sideloading berisiko.
3. Aktifkan fitur kill switch untuk memutus koneksi jika VPN terputus.
Baca Juga:
Verifikasi VPN Sudah Berfungsi
Cek di whatismyipaddress.com—jika lokasi berubah, VPN aktif. Atau uji dengan Netflix: film yang biasanya tidak tersedia di Indonesia tiba-tiba muncul? Berarti Anda berhasil “teleport” digital.
Untuk pengguna korporat, VPN bisa diatur lewat Settings > General > VPN & Device Management. Namun, pastikan admin menyediakan detail server yang valid.
Dengan VPN, iPhone bukan sekadar gadget—tapi benteng privasi Anda. Sudah siap beralih ke browsing yang lebih aman?