Bayangkan 376 desain dibuat setiap detik di seluruh dunia. Angka fantastis ini bukan sekadar imajinasi, melainkan realitas yang dihadirkan oleh Canva, platform desain yang kini menjadi rumah bagi jutaan kreator. Pada 10 April 2025, Canva menggelar acara puncaknya, Canva Create 2025, di Hollywood Park, Los Angeles. Acara ini bukan sekadar pamer fitur, tapi bukti bagaimana teknologi dan kreativitas bisa bersatu untuk mendemokratisasi desain.
Sejak diluncurkan, Canva telah mengubah cara orang mendekati desain grafis. Dari pelajar hingga CEO, semua bisa menciptakan konten profesional tanpa perlu latar belakang desain. Dengan lebih dari 1 miliar desain dibuat setiap bulannya, Canva kini melangkah lebih jauh dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam inti platformnya. Canva Create 2025 menjadi panggung bagi lusinan inovasi yang siap menggebrak industri.
Lalu, apa saja yang diumumkan dalam acara ini? Simak rangkuman lengkapnya berikut ini.
Canva Create 2025: Lebih dari Sekadar Event
Acara yang digelar di Hollywood Park ini menghadirkan deretan pembicara kelas dunia, mulai dari aktris nominasi Oscar Cynthia Erivo hingga musisi pemenang Grammy Jon Batiste. Mereka hadir bukan sekadar sebagai bintang tamu, tapi sebagai pengguna yang merasakan langsung dampak Canva dalam pekerjaan kreatif mereka.
Kunci pembuka acara adalah keynote yang memamerkan puluhan fitur baru. AI menjadi bintang utama, tapi bukan dalam bentuk yang menakutkan. Canva justru menunjukkan bagaimana AI bisa menjadi asisten kreatif yang memudahkan, bukan menggantikan manusia. “Kami ingin AI memberdayakan, bukan mengintimidasi,” jelas salah satu tim Canva.
Fitur-Fitur Unggulan yang Diperkenalkan
Berikut adalah beberapa inovasi terbesar yang diluncurkan di Canva Create 2025:
- Canva Sheets: Transformasi data jadi visual tanpa ribet spreadsheet. Cocok untuk laporan bisnis atau presentasi data.
- Magic Studio at Scale: Generasi konten massal dengan AI, tetap konsisten dengan identitas merek.
- Canva AI Asisten kreatif berbasis suara yang bisa mendesain, menulis, bahkan coding hanya dari perintah lisan.
- Canva Code: Platform baru untuk membuat desain interaktif tanpa perlu keahlian pemrograman.
- Visual Suite 2.0: Ruang kerja terpadu untuk dokumen, presentasi, website, dan lebih banyak lagi.
Tak hanya itu, masih ada 45 fitur lain yang dirilis, termasuk alat editing pro, animasi interaktif, dan integrasi lebih dalam dengan Flourish untuk visualisasi data.
AI dan Masa Depan Desain
Canva tidak sekadar mengejar tren AI. Mereka membingkainya sebagai alat untuk memperluas kreativitas. “Kebanyakan orang belum menyadari bahwa Canva bisa digunakan untuk menyederhanakan informasi kompleks,” ujar salah satu pembicara. Fitur seperti Magic Write dan Data Visualization dirancang untuk membuktikan hal itu.
Namun, Canva juga tetap mempertahankan prinsip dasar desain. Pembaruan seperti koleksi gambar stok yang lebih besar, opsi transisi tambahan, dan kemampuan editing massal menunjukkan komitmen mereka terhadap kualitas visual.
Bagi yang ingin merasakan langsung inovasi ini, tiket acara tahun ini dibanderol $250. Tapi tenang, semua fitur baru akan segera tersedia untuk pengguna reguler. Sementara itu, Canva sudah mengisyaratkan bahwa Canva Create 2026 akan segera diumumkan.
Dengan lompatan besar ini, Canva bukan hanya mengubah cara kita mendesain, tapi juga cara kita berpikir tentang kreativitas di era digital. Siapkah Anda untuk revolusi desain berikutnya?
