Canggih! Pengamen di London Terima Uang via Smartphone

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta -Para pengamen di ibukota Inggris, London sudah melek teknologi. Sebab, kini para pengamen di kota tersebut sudah bisa menerima uang dari orang-orang yang bersedia bersedekah via sistem tap-to-pay. Sistem itu kini sedang dalam masa percobaan oleh musisi jalanan Charlotte Campbell.

Dilansir dari Engadget, terobosan itu diinisiasi oleh Wali Kota London, Sadiq Khan dan platform pembayaran mobile milik PayPal, iZettle. Dilaporkan, iZettle sendiri tidak memberlakukan biaya bulanan tetap, tetapi mengambil dari persentase setiap transaksi.

Cara menggunakan sistem tap-to-pay sama seperti sistem nontunai lainnya. Pengguna menghubungkan kartu khusus ke smartphone mereka, kemudian cukup mengatur jumlah donasi yang akan diberikan. Setelahnya, pengguna tinggal menggunakan smartphone-nya untuk memberi donasi kepada pengamen.

Solusi sistem tap-to-pay di London akan resmi berlaku di 32 area. Terobosan serupa kemungkinan diikuti oleh kota-kota lainnya di Inggris.

Melalui keberadaan sistem tersebut, secara tidak langsung pemerintah kota London memulai era non-tunai hampir di semua aspek kehidupan sosial.

Baca Juga: Rekrut Sarjana Komputer, Polisi London Bentuk Tim Siber

Sistem pembayaran via iZettle sendiri diklaim lebih terjangkau dan mudah dalam hal operasional dibandingkan sistem pembayaran Square di Amerika Serikat dan Kanada. Itu karena iZettle menawarkan chip card reader dan PIN nirkabel dengan harga 99 Poundsterling atau setara dengan Rp 1,8 jutaan.

iZettle juga diklaim memudahkan penggunanya yang menggunakan perangkat iOS maupun Android untuk memanfaatkan banyak fitur di dalamnya. Yang terbaru, iZettle menyediakan layanan tanpa card reader. Namun, khusus layanan itu, pengguna bakal dikenai biaya pemakaian lebih tinggi.

Selama ini, besaran biaya per transaksi via iZettle bervariasi. Angkanya antara 1,5 persen sampai 2,75 persen. Jika dikalkulasi, misalnya ketika pengguna melakukan transaksi sebesar 5.000 poundsterling atau Rp 92 jutaan dari pembayaran, maka nominal biayanya 1,92 persen atau setara Rp 1,7 jutaan per bulan. (SN/FHP)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI