Telset.id, Jakarta – Memasuki tahun 2017, Bukalapak meluncurkan inisiatif terbarunya ‘BukaTalks’. Inisiatif ini bertujuan untuk memfasilitasi anak muda Indonesia untuk meningkatkan kapasitas diri melalui sharing informasi berbentuk seminar dan forum diskusi.
“Kami ingin berbagi apa yang telah kita pelajari dan alami dari awal terbentuknya Bukalapak, baik dari kesalahan dan keberhasilan kami. Semoga inisiatif ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan SDM di industri kreatif & digital secara umum.” kata Bayu Syerli, VP of Marketing Bukalapak.
Lebih lanjut Bayu mengatakan, menemukan keseimbangan yang tepat untuk mengomunikasikan brand Bukalapak menyadarkan kami pentingnya berbagi ke masyarakat untuk membantu membangun ekosistem e-commerce Indonesia serta perekonomian secara keseluruhan.
“Meskipun Bukalapak dikenal dengan iklan-iklannya yang lucu di TV dan online, kita harus terus berinovasi agar masyarakat tidak hanya terhibur tapi juga semakin cerdas,” ucapnya
Dalam acaranya yang pertama, BukaTalks mengangkat tema Real-Time Operational Insight with Automated Monitoring, Altering and Logging dengan narasumber Dian Syahfitra, Software Architect Bukalapak. Menargetkan developer Indonesia sebagai peserta, Dian Syahfitra berbagi informasi mengenai isu operasional di large scale production system Bukalapak dan bagaimana peristiwa-peristiwa tersebut dapat terdeteksi dengan cepat dan otomatis.
Bukalapak berharap dengan adanya acara BukaTalks ini, para kaum muda Indonesia dapat diberi inspirasi dan pencerahan oleh berbagai topik dan isu-isu yang ada dari industri-industri yang berbeda.
“Kami berharap inisiatif BukaTalks ini akan berguna bagi kaum muda Indonesia untuk semakin mengembangkan potensi dirinya dari berbagai bidang. Kami berencana untuk mengusung tema yang berbeda setiap bulannya sehingga anak muda Indonesia bisa terinspirasi dan semakin pintar serta dapat menularkan ilmunya ke masyarakat luas,” tutup Achmad Zaky, Founder dan CEO Bukalapak. (MS)