Telset.id, Jakarta – Bukalapak kembali menambah lapak jualannya dengan menggelar layanan baru bertajuk “BukaEmas”. Dengan layanan baru ini, Bukalapak ingin mengajak masyarakat untuk melakukan investasi emas via online.
Achmad Zaky selaku Founder dan CEO Bukalapak mengatakan, bahwa dengan adanya Buka Emas, pihaknya berharap tidak hanya masyarakat di kota-kota besar saja yang dapat berinvestasi emas, tapi juga di daerah-daerah dapat membeli emas secara online dengan mudah dan terjangkau.
“Pembelian emas di BukaEmas tidak harus kelipatan nominal tertentu seperti pada umumnya, tapi masyarakat bisa membeli minimal 5 miligram emas,” ujar Zaky di acara Grand launching BukaEmas di kantor Bukalapak Jakarta, Selasa(18/7/2017).
Zaky juga menjelaskan, BukaEmas diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang sibuk namun ingin membeli emas menjadi lebih mudah. Karena emas akan diantar langsung ke alamat pembeli, dan pengirimannya terasuransi atau barang akan di ganti 100% jika ada kesalahan dari pihak logistik dalam proses pengiriman.
Selain itu, lanjut Zaky, kepingan emas yang dijual di BukaEmas resmi dari PT Aneka Tambang (ANTAM) dan terakreditasi LBMA (London Bullion Market Association).
“Dengan begitu, masyarakat tidak perlu khawatir akan keamanan dan keaslian dari emas di BukaEmas,” jelasnya.
Sementara itu, CMO Indo Gold, Indra Sjuriah mengungkapkan, bahwa saat ini masyarakat Indonesia masih menganggap emas sebagai salah satu investasi yang menguntungkan. Alasannya, karena emas menjadi barang yang harganya cenderung terus meningkat setiap tahun dan jarang terjadi penurunan secara signifikan.
“Melalui kerjasama ini, kami Indo Gold berharap ikut serta dalam menawarkan investasi emas ke berbagai kalangan masyarakat dengan harga yang terjangkau,” ujar Indra.
BukaEmas selalu melakukan pemutakhiran harga emas secara real time. Transaksinya pun mudah karena cukup menggunakan BukaDompet. Emas pengguna akan disimpan di penyimpanan emas milik Indo Gold. Jika pengguna ingin menarik emas yang telah dibeli, maka pengguna cukup membayar biaya sertifikat dan ongkos kirimnya. (MS/HBS)