JAKARTA – Tinggalkan sebentar hingar bingar MWC. Kali ini, kami akan membawa Anda berkenalan dengan Spectre X360. Ini bukanlah laptop biasa. Yang menarik dari laptop besutan HP ini bukanlah desainnya, performa ataupun harga. Melainkan fakta bahwa Microsoft juga turut memiliki andil dalam pengerjaannya.
Seperti dikutip dari Engadget, Senin (02/03/2015), dua perusahaan ini – HP dan Micoroft, selama 1,5 tahun terakhir selalu bertemu untuk membahas perkembangan laptop ini. Mulai dari BIOS, suara kipas, cakupan wireless, hingga hal detil seperti gamut warna untuk layar. Hasilnya, adalah laptop apik yang menjanjikan baterai tahan lama, performa cepat dan instalasi OS yang bersih.
Jika Anda pernah membayangkan bagaimana Microsoft akan membangun produk laptopnya sendiri, kemungkinan akan seperti inilah bentuknya. HP tentu saja memiliki banyak kredit juga dalam proyek ini, meskipun secara keseluruhan x360 memiliki stempel ijin Redmond.
Di luar dua perusahaan ini, sebenarnya ada satu lagi perusahaan yang perlu mendapat kredit, yakni Lenovo. Pasalnya, desain Spectre x360 terlihat mirip dengan Lenovo Yoga, dengan fitur lipatnya yang mencapai 360 derajat. Tapi yang paling unik di Spectre x360 adalah, laptop ini bisa melipat diri dengan sendirinya.
Saat ini, laptop ini telah tersedia di pasaran dan untuk versi entry levelnya, dimulai dengan harga USD 900 atau sekitar Rp 11 juta. [AI/IF]