JAKARTA – Kita telah mendengar ada begitu banyak smartphone yang berseliweran di ajang CES tahun ini – mulai dari Asus ZenFone 2, LG G Flex 2, Lenovo Vibe X2 Pro, HTC Desire 826, hingga Nokia 215. Kesemua nama itu, berasal dari merek-merek terkenal yang telah malang melintang di jagat smartphone sebelumnya. Lain halnya dengan Boss. Diumumkan di ajang CES kemarin, ponsel ini tercatat sedang mencari dana di IndieGoGo, yang bertujuan untuk memperoleh dana sebesar US$ 150.000 hingga 2 Maret mendatang.
Menariknya lagi, meskipun memiliki layar seluas 7 inci, yang biasanya kita lihat pada tablet, Boss sebenarnya adalah smartphone Android dual-SIM yang dilengkapi dengan fitur peningkatan privasi Tor.
Tor sendiri, (sebelumnya merupakan singkatan dari The Onion Router) merupakan perangkat lunak gratis yang memungkinkan anonimitas secara online dan menolak penyensoran. Alat ini dirancang untuk memungkinkan pengguna berselancar di Internet secara anonim.
Menurut perusahaan, sebagaimana dilansir telsetNews dari BGR, (7/1/2015), fitur ini merupakan fitur yang mampu menawarkan keamanan lebih, dan Boss adalah ponsel pertama yang dibangun dari akar dengan inklusi Tor tersebut.
“Ponsel Boss akan me-root enkripsi Tor demi privasi Anda,” ungkap perusahaan di Indiegogo.
Selain bentang layar yang besar, dengan resolusi 1920 x 1200, ponsel Boss juga menawarkan prosesor octa-core Mediatek, penyimpanan 16GB yang bisa diperluas dengan dukungan microSD, kamera 8 MP, kamera depan 2 MP, dukungan 3G dan 4G LTE, baterai 3,000mAh dan Android 5.0 Lollipop.
Untuk Anda yang penasaran mengenai harganya, di IndieGoGo ponsel ini dijual dengan harga mulai US$ 275 atau sekitar Rp 3 juta jika dikonversi (untuk “peminat pertama”), sebelum akhirnya naik menjadi US$ 355 atau sekitar Rp 4 juta.
Nah, dengan asumsi kampanye ini berhasil, maka ponsel Boss kemungkinan akan sudah mulai dikapalkan ke beberapa negara pada bulan Oktober 2015. Bagaimana, ada yang berminat? [IF]