JAKARTA – Xiaomi meraih sukses besar di negaranya sendiri dan juga di sejumlah negara di Asia. Perusahaan asal Tiongkok ini bermimpi bisa menembus pasar Amerika Serikat. Namun menurut Wakil Presiden Xiaomi, Hugo Barra, mereka cukup tahu diri, produk Xiaomi tidak mudah untuk bisa diterima di AS.
Pernyataan itu disampaikan Hugo Barra saat berbicara di sebuah konferensi Re/Code. Menurut Barra, Xiaomi memiliki rencana untuk melebarkan bisnis smartphone mereka ke AS. Tapi dia tidak secara tegas mengungkapkan rencana itu akan diwujudkan dalam waktu dekat.
Mantan petinggi Google ini mengatakan bahwa masih banyak kendala yang harus mereka hadapi untuk bisa menembus pasar AS. Dia mengakui tidak mudah bisa menembus pasar AS dengan model bisnis yang mereka jalankan sekarang.
Barra mengatakan, faktanya saat ini Xiaomi masih mengandalkan model bisnis menjual smartphone dan juga berbagai perangkat-perangkat Xiaomi lainnya tanpa ada bundling dengan operator seluler.
Barra mengakui, model bisnis seperti Xiaomi yang dijalankan Xiaomi ini tidak populer di AS, karena orang-orang di sana masih suka membeli produk dengan bundling atau subsidi dari operator seluler.
Selain model bisnis, Barra juga mengungkapkan bahwa para konsumen AS tidak begitu peduli dengan harga dibandingkan konsumen di Asia atau di negara berkembang lainnya. Hal ini menjadi kendala bagi Xiaomi untuk bisa membangun basis pengguna di AS. Ia mengatakan butuh waktu yang lama untuk bisa menancapkan kuku di pasar AS.
Meskipun sebagian besar wawancara berfokus pada topik umum, seperti model bisnis Xiaomi yang mengandalkan penjualan dengan harga yang cukup agresif, atau ambisi mereka untuk menancapkan kuku di pasar India yang terus berkembang, namun pada satu titik, fokus pembicaraan kemudian berubah arah ke rencana Xiaomi untuk pasar Amerika Serikat.
Xiaomi memang boleh bertepuk dada karena berhasil menaklukkan pasar Tiongkok dan beberapa negara di Asia, seperti India. Namun untuk bisa menaklukkan Amerika bukanlah perkara mudah. Nah, kita lihat saja, apakah Xiaomi ke depan bisa berjaya di AS. [HBS]
