JAKARTA – Indonesia sedang dihebohkan dengan kasus “papa minta saham”, setelah terungkapnya rekaman pembicaraan ketua DPR Setya Novanto dan konco-konconya. Kenyataan sebaliknya justru terjadi di markas Facebook, dimana sang bos Mark Zuckerberg justru menjanjikan akan memberikan 99% saham miliknya untuk kegiatan amal.
Pernyataan itu diberikan Zuckerberg tak lama setelah kelahiran putri pertamanya pada 1 Desember 2015 lalu dari hasil pernikahannya dengan Priscilla Chan. Kelahiran putrinya bernama Maxima Zuckerberg, ternyata membuat Zuckerberg dan Chan berkomitmen ingin membuat dunia yang lebih baik.
Zuckerberg mengungkapkan kebahagiaan dan harapan pada putri barunya itu dengan membuat tulisan di sebuah Facebook Note. Bos Facebook ini mengungkapkan, bahwa ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat kehidupan menjadi lebih baik bagi putrinya dan anak-anak dunia pada umumnya.
“Hari ini aku dan ibumu berkomitmen untuk menghabiskan hidup kami untuk melakukan bagian kecil untuk membantu mengatasi tantangan ini,” tulis Zuckerberg di Facebook Note, seperti dikutip dari Huffingtonpost, Kamis (3/11/2015)
Untuk mewujudkannya, Zuckerberg dan Chan sepakat mendirikan Chan Zuckerberg Initiative, sebuah yayasan kemanusiaan yang berfokus pada penyembuhan penyakit, inovasi pendidikan dan perluasan koneksi internet.
Zuckerberg dan Chan akan mendonasikan hampir semua saham Facebook miliknya untuk yayasan yang didirikan bersama istrinya tersebut secara bertahap.
“Kami akan memberikan 99% dari saham Facebook-setara USD 45 miliar-sepanjang hidup kami untuk mewujudkan misi ini,” katanya.
Namun, menurut Zuckerberg, dia menyadari jika yang dilakukannya ini hanyalah kontribusi kecil dibandingkan dengan mereka yang telah lama mengabdikan diri untuk membuat dunia menjadi lebih baik.
Aksi dari Zuckerberg ini langsung mendapat banyak respon positif dari banyak pihak. Namun tak sedikit pula orang yang meragukan komitmennya, dan malah mengolok-olok niat mulianya tersebut.
Dari informasi yang telsetNews rangkum, Chan Zuckerberg Initiative adalah merupakan LLC (Limited Liability Company). Pihak Facebook mengatakan, bahwa yayasan ini tidak seperti badan amal tradisional pada umumnya.
Dijelaskan, bahwa yayasan ini akan mendanai organisasi non-profit dan melakukan investasi dan menghasilkan keuntungan dari investasi tersebut. Nantinya keuntungan yang didapat akan digunakan untuk mendanai pekerjaan tambahan lainnya guna mencapai misi mereka.
Apapun tanggapan dan pendapat orang, namun niat Zuckerberg ini patut kita beri apresiasi. Paling tidak, bos Facebook ini masih mau memperhatikan orang kecil yang nasibnya kurang beruntung dengan menyisihkan harta kekayaannya berapapun itu.
Well, setidaknya niat Zuckerberg masih lebih baik dari oknum-oknum di gedung DPR kita, bukan.[HBS]
