Pernahkah Anda merasa ponsel Anda mulai tertinggal? Jika ya, kabar terbaru dari Qualcomm mungkin akan membuat Anda berpikir dua kali sebelum upgrade. Snapdragon 8 Elite 2, chipset flagship terbaru yang diprediksi meluncur Oktober 2025, baru saja bocor dengan spesifikasi yang menjanjikan lompatan performa signifikan.
Qualcomm, raksasa chipset mobile asal AS, dikenal konsisten menghadirkan inovasi setiap tahun. Namun, bocoran kali ini berbeda. Snapdragon 8 Elite 2 bukan sekadar upgrade biasa—ini adalah lompatan besar yang bisa mengubah standar performa smartphone.
Berdasarkan sumber terpercaya dari China, berikut adalah segala hal yang perlu Anda ketahui tentang chipset yang dinanti-nantikan ini.
Peningkatan CPU Hingga 25% dengan Oryon Generasi Kedua
Bocoran terbaru mengindikasikan Snapdragon 8 Elite 2 akan menggunakan CPU Oryon generasi kedua. Ini adalah kabar gembira bagi penggemar performa tinggi, karena peningkatan arsitektur ini diklaim mampu meningkatkan kecepatan hingga 25% dibandingkan pendahulunya.
Oryon, yang pertama kali diperkenalkan pada Snapdragon 8 Elite, adalah desain custom Qualcomm yang fokus pada efisiensi dan kecepatan. Dengan generasi kedua, Qualcomm tampaknya berhasil menyempurnakan formula mereka.
GPU Lebih Gahar dengan Cache 16MB
Bagi Anda yang gemar gaming mobile, inilah kabar yang ditunggu-tunggu. Snapdragon 8 Elite 2 dikabarkan akan meningkatkan cache GPU independen dari 12MB menjadi 16MB. Bocoran ini juga menyebut peningkatan performa GPU secara keseluruhan sekitar 30%.
Artinya? Game mobile berat seperti Genshin Impact atau Call of Duty Mobile akan berjalan lebih mulus, dengan detail grafis yang lebih kaya. Bahkan, mungkin saja chipset ini bisa menyaingi konsol gaming portabel kelas menengah.
Dukungan RAM Terbaru: LPDDR5X dan LPDDR6
Snapdragon 8 Elite 2 juga dikabarkan akan mendukung standar RAM terbaru, baik LPDDR5X maupun LPDDR6. Ini berarti smartphone flagship masa depan tidak hanya akan lebih cepat, tetapi juga lebih efisien dalam mengelola daya.
Dukungan RAM generasi terbaru ini sangat penting untuk multitasking berat dan aplikasi AI yang semakin banyak digunakan di perangkat mobile. Dengan bandwidth yang lebih tinggi, pengalaman pengguna akan terasa lebih responsif dan lancar.
Bocoran AnTuTu bulan lalu sudah menunjukkan skor yang mengesankan, dan dengan spesifikasi terbaru ini, Snapdragon 8 Elite 2 semakin kokoh sebagai calon raja chipset mobile 2025. Qualcomm tampaknya serius ingin mempertahankan mahkotanya di pasar chipset premium.
Sementara kita menunggu konfirmasi resmi dari Qualcomm, satu hal yang pasti: persaingan chipset mobile tahun depan akan semakin sengit. Apakah Anda siap untuk upgrade?
