Bukan Blutooth, Aplikasi Peduli Lindungi Mending Pakai GPS

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id,Jakarta – Penggunaan Bluetooth pada aplikasi PeduliLindungi dinilai kurang tepat oleh pengamat siber Vaksincom, Alfons Tanujaya. Ini lantaran perangkat tersebut dianggap rawan terhadap serangan malware. Sebagai gantinya, ia menyarankan Aplikasi PeduliLindungi pakai GPS atau Wifi.

“Mungkin metodenya saja yang disempurnakan untuk tidak hanya menggantungkan pada Bluetooth tetapi juga memanfaatkan metode lain seperti Global Positioning System (GPS) dan Wifi pada perangkat yang pada umumnya diaktifkan oleh pengguna HP,” kata Alfons kepada Tim Telset.id pada Sabtu sore (18/04/2020).

Alfons menambahkan celah keamanan di GPS dan Wifi lebih rendah ketimbang penggunaan Bluetooth yang digunakan Kominfo untuk aplikasi tersebut.

Apalagi GPS dan Wifi adalah perangkat yang sering diaktifkan oleh pengguna ponsel baik untuk mendeteksi posisi ponsel dan mendapat jaringan internet. Oleh sebab itu ia menyarankan aplikasi PeduliLindungi pakai GPS atau Wifi

{Baca juga: Kominfo Bantah Aplikasi Peduli Lindungi Rentan Diretas}

“GPS jarang ditemui celah keamanan karena sifatnya pasif dan menerima data saja. Wifi juga sering ditemui celah keamanan. Tetapi pengguna HP lebih sering mengaktifkan Wifi daripada Bluetooth sehingga secara teknis lebih rendah resikonya,” tambah Alfons.

Memang pengguna aplikasi PeduliLindungi tidak terbebas dari celah keamanan dan pengguna justru beresiko menjadi korban serangan BlueFrag. Serangan ini terjadi ketika peretas berhasil mengidentifikasi Mac Address perangkat Bluetooth pengguna.

“BlueFrag dimana jika perangkat yang mengaktifkan koneksi Bluetooth berhasil di identifikasi Mac Address-nya oleh penyerang dalam jangkauan Bluetooth maka dengan mudah perangkat itu bisa di kirimi malware oleh perangkat penyerang,” tambah Alfons.

Dosen Universitas Prasetiya Mulya tersebut mengatakan jika aplikasi PeduliLindungi memang aman dari malware, namun yang rentan celah keamanan adalah pengguna aplikasi tersebut karena bluetooth yang selalu aktif.

{Baca juga: Cara Gunakan Aplikasi PeduliLindungi di Android dan iOS}

“Aplikasinya sendiri sudah cukup aman dari serangan malware. Penggunanya yang jika menggunakan dan harus mengaktifkan Bluetooth menjadi rentan terhadap serangan malware,” tutup Alfons. [NM/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI