Jakarta – BlackBerry hari ini mengumumkan proyek ambisius terbarunya di Internet yang mereka sebut ‘Project Ion’, yakni sebuah platform yang akan menghubungkan berbagai perangkat dengan memanfaatkan internet awan (cloud) untuk komunikasi Machine to Machine (M2M).
Project Ion ini akan menghubungkan berbagai perangkat seperti di kendaraan (mobil), sensor video rumah, dan sebagainya via internet. Nantinya semua perangkat akan bisa terhubung ke internet secara aman dengan memanfaatkan layanan cloud.
Saat mengumumkan project barunya ini di konferensi O’Reilly Solid yang berlangsung di San Francisco, Alec Saunders, wakil presiden layanan cloud BlackBerry mengatakan pihaknya mengundang para developer untuk membuat aplikasi di platform yang diajukannya tersebut.
Saunders, seperti telsetNews kutip dari Crackberry, Kamis (22/5/2014) menjelaskan bahwa Project Ion pada dasarnya adalah sebuah backend awan internet dengan software QNX BlackBerry di dalamnya.
Melalui platform tersebut semua informasi bisa terhubung ke semua perangkat, dan dapat diakses dimanapun melalui software berbasis QNX seperti dari smartphone, kendaraan, wearable gadget, atau yang lain.
Proyek Ion terdiri dari tiga bagian. Bagian Pertama adalah solusi berbasis cloud didukung oleh QNX. Kedua, adalah ekosistem kemitraan yang menyatukan operator, pengembang aplikasi, dan mitra lainnya. Dan yang Ketiga, melibatkan kemitraan dengan asosiasi yang lebih besar, seperti konsorsium industri Internet dan pengembang aplikasi.
BlackBerry menyediakan dokumentasi untuk para pengembang dan kemungkinan akan membuka sebagian QNX menjadi open source, sehingga pengembang bisa membuat aplikasi yang bisa terhubung ke awan QNX tersebut menggunakan bahasa pemrograman lain seperti JSON, C, Node dan lain-lain.
Proyek ini mulai dikembangkan BlackBerry setelah mengakuisisi QNX BlackBerry tahun lalu, dimana mereka berhasil membuat sistem operasi jauh lebih aman yang digunakan oleh banyak perusahaan maupun institusi pemerintah.
Proyek Ion yang dikembangkan BlackBerry ini terlihat cukup menjanjikan untuk ditawarkan ke lingkungan banyak industri. Namun keberhasilan proyek ini tergantung pada siapa BlackBerry berhasil merekrut mitranya.
Rencananya BlackBerry akan membuka program beta di musim panas ini melalui undangan dan akan memasuki publik beta sekitar musim gugur ini. BlackBerry berencana akan meluncurkan Project Ion secara resmi sebelum bulan Februari 2015.
Well, apakah Anda tertarik untuk terlibat dengan Project Ion yang dikembangkan BlackBerry ini? Kalau memang tertarik, Anda bisa mendaftar di sini.[HBS]