Telset.id, Jakarta – BlackBerry telah setuju untuk melisensikan mereknya ke produsen handset yang berbasis di Cina, TCL Communications. Nantinya, TCL berhak untuk merancang, memproduksi dan mendistribusikan ponsel merek BlackBerry secara global. Perangkat yang dibuat oleh TCL akan digabungkan dengan perangkat lunak keamanan BlackBerry dan layanan suite.
“BlackBerry akan terus mengontrol dan mengembangkan solusi keamanan dan software-nya, melayani pelanggan dan memaintain perangkat lunak keamanan BlackBerry, sementara TCL akan mengelola semua penjualan dan distribusi serta bertindak sebagai distributor global perangkat mobile merek BlackBerry baru bersama dengan tim penjualan yang berdedikasi,” kata perusahaan seperti dilansir dari TelecomAsia, Rabu (21/12/2016).
Perjanjian ini adalah kesepakatan lisensi pertama BlackBerry sejak perusahaan memutuskan untuk berhenti memproduksi hardware smartphone dan berkonsentrasi pada perangkat lunak.
Perjanjian baru ini akan memberikan TCL hak untuk membuat dan menjual smartphone merek BlackBerry di semua negara kecuali India, Sri Lanka, Nepal, Bangladesh dan Indonesia, di mana BlackBerry telah memiliki kesepakatan lisensi dengan perusahaan lokal di masing-masing negara tersebut.
Sebelum kesepakatan lisensi ini, BlackBerry telah lebih dulu meluncurkan dua smartphone berbasis Android, yakni DTEK50 dan DTEK60, masing-masing pada bulan September dan November, yang dibuat di bawah perjanjian dengan TCL. [IF]
