Telset.id, Jakarta – Pendiri Microsoft, Bill Gates curhat soal penyesalannya mengenai perkembangan Android. Bill Gates curhat ketika menghadiri acara yang diselenggarakan Village Global beberapa waktu lalu.
Gates menyesal, karena membiarkan Google mengembangkan Android, dan akhirnya berjaya di industri perangkat lunak saat ini.
Dilansir Telset.id dari phoneArena, Senin (24/06/2019), Gates mengatakan, industri perangkat lunak khususnya platform hanya menghasilkan 1 pemenang untuk menguasai pasar, sehingga dia menyesal jika tak bisa mengalahkan Android.
“Jadi, Anda tahu, kesalahan terbesar yang pernah terjadi adalah kesalahan manajemen apa pun yang saya lakukan yang menyebabkan Microsoft tidak seperti Android,” kata Bill Gates.
{Baca juga: Bill Gates: Tiga Keterampilan Ini Bakal Bikin Karirmu Sukses}
Gates menilai, sebenarnya kualitas Android lebih rendah dibanding milik Microsoft, sehingga tak layak menjadi pemenang. “Android adalah platform standar ponsel yang bukan Apple. Itu adalah hal yang wajar bagi Microsoft untuk menang,” tambah Gates.
Microsoft sendiri sudah mengembangkan sistem operasi mobile bernama Windows Mobile sebelum kemunculan Android. Di tahun yang sama, Apple juga meluncurkan iPhone layar sentuh dengan iOS.
Microsoft mengaku pesimis atas kehadiran iPhone kala itu. Sebab, perusahaan ini mengklaim bahwa iPhone kala itu tidak akan menarik bagi pelanggan, sehingga tidak mendukung inovasi layar sentuh tersebut.
Beda halnya dengan Google, meski tidak merancang Android dari awal, Google langsung mempersiapkan Android untuk jadi “sistem non-Apple” terbaik. Sejak raksasa pencarian ini mengakuisisi Android, sistem operasi itu menjadi “sistem non-Apple” untuk ponsel layar sentuh dengan perkembangan yang pesat sampai sekarang.
“Apakah saya mengacaukan ini? Dan akhirnya, kami mengacaukan yang sangat penting,” kata Bill Gates.
{Baca juga : Foto Ini Buktikan Kalau Bill Gates Juga Manusia Biasa}
Tahun 2010 Microsoft sempat meluncurkan Windows Phone sebagai pengganti Windows Mobile pada tahun 2010, yang mendukung Nokia Lumia. Namun, penjualannya malah terus memburuk hingga saat ini, sampai akhirnya Microsoft memutuskan untuk menghentikan dukungan terhadap Windows 10 Mobile pada 10 Desember mendatang. (NM/FHP)
Sumber: phoneArena