Telset.id, Jakarta – Telkomsel mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekaligus mengurangi sampah plastik melalui gerakan #BhayPlastik.
Menurut keterangan resmi yang diterima Tim Telset.id pada Rabu (23/01/2019), gerakan sosial yang diadakan sejak Desember 2018 ini bertujuan untuk menyebarkan kesadaran lingkungan, khususnya agar masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan plastik.
Melalui tagar #BhayPlastik di media sosial, Telkomsel mengajak sebanyak-banyaknya orang untuk turut ambil bagian dengan membagikan pengalaman dalam melakukan gerakan mengurangi pemakaian sampah.
Menurut General Manager Prepaid Brand and Communications Telkomsel, Abdullah Fahmi semua orang dapat berpartisipasi dengan melakukan aksi sederhana seperti mendaur ulang plastik bekas menjadi barang bermanfaat.
{Baca juga: Telkomsel Bangun Fasilitas Digital Center di Desa Salem}
“Kami percaya bahwa perubahan yang besar dapat dimulai dari sebuah aksi yang sederhana. Melalui #BhayPlastik, Telkomsel ingin memberikan perubahan besar bagi lingkungan dengan mengajak semua orang untuk mulai merubah kebiasaan sehari-hari dalam penggunaan plastik,” ucap Fahmi.
Untuk mengajak lebih banyak lagi masyarakat untuk terlibat dalam gerakan sosial #BhayPlastik, akan diadakan juga festival di 11 kota, yaitu Medan, Pekanbaru, Lampung, Serang, Bogor, Cirebon, Semarang, Malang, Balikpapan, Makassar, dan Manado.
Siapa saja dapat ikut datang pada acara ini dan mengikuti berbagai kegiatan dalam festival ini seperti seperti Trash Run, yaitu kegiatan lari santai atau fun run yang dilakukan sembari mengambil sampah di sepanjang jalur lari, yang tujuannya untuk memberikan contoh kepada masyarakat sekitar bahwa kita semua bisa berkontribusi dalam gerakan peduli lingkungan dalam apapun aktivitas yang kita lakukan.
{Baca juga: Telkomsel Gelar ‘Jakarta Survivor League 2019’ untuk Gamers “Newbie”}
Selain itu ada juga Plastalk, yang merupakan kegiatan edukasi mengenai bahaya sampah plastik dan cara merubah plastic bekas menjadi karya yang berguna dan bernilai ekonomis.
Festival ini kemudian akan ditutup dengan kegiatan Plastic Police, dimana peserta dapat ikut memberikan totebag gratis kepada konsumen yang datang ke convenience store untuk digunakan sebagai pengganti kantong plastic belanja. [NM/IF]