JAKARTA – Apple memperkenalkan beberapa fitur baru yang menarik di iOS 9. Salah satunya yang menjadi konsen Apple kali ini adalah membuat iPhone mampu bertahan lebih lama dan mengoptimalkan kapasitas memori internal bagi para pengguna iPhone versi mendatang.
Agar bisa mewujudkan rencananya tersebut, Apple merancang sebuah fitur yang bernama Low Power Mode. Dari namanya sudah bisa ditebak jika fitur ini diciptakan agar iPhone bisa bertahan lebih lama saat pengukur energi baterai sudah mulai menunjukan warna merah.
Bagaimana proses kerjanya? Secara singkat Apple menjelaskan bahwa fitur ini akan membatasi performa dapur pacu dan mematikan sejumlah aktivitas dari aplikasi yang beroperasi di background.
Opsi untuk mengaktifkan mode Low Power ini akan langsung muncul ketika baterai iPhone tinggal 10% hingga 20%. Pengguna akan mendapatkan opsi pop-up yang muncul di layar dan bisa langsung mengaktifkannya.
Atau pengguna juga bisa mengaktifkannya secara manual lewat menu Settings > Battery, dimana mode ini akan langsung mematikan Mail Fetch, Background App Refresh, efek bergerak maupun wallpaper animasi.
Setelah mode Low Power diaktifkan, maka indikator baterai akan berubah menjadi warna kuning, dan daya tahan baterai iPhone bisa bertambah selama 3 jam. Untuk mode normal, sejumlah peningkatan yang ada iOS 9 juga akan memperpanjang daya tahan baterai iPhone selama 1 jam.
Tentunya Anda tidak ingin hanya menelan mentah-mentah klaim dari Apple tersebut bukan? Nah, untuk membuktikan apakah fitur mode Low Power ini benar bisa membuat daya tahan baterai iPhone menjadi lebih lama, MacRumors melakukan ujicoba dengan memanfaatkan aplikasi Geekbench 3. Ujicoba ini untuk mengetahui seberapa jauh perbedaan performa ketika iOS 9 beroperasi dalam mode normal dan Low Power.
MacRumors menjelaskan, bahwa dalam mode normal, iPhone 6 mencetak skor 1.606 poin untuk versi single-core, dan 2891 poin untuk versi multi-core. Saat dialihkan ke mode Low Power, skornya langsung menurun sigfikan hingga 1.019 poin untuk versi single-core, dan 1.751 poin untuk versi multi-core.
Dari hasil pengujian itu terlihat bagaimana sangat drastisnya pembatasan aktivitas yang dilakukan untuk menghemat energi baterai yang tersisa saat fitur mode Low Power diaktifkan.
Hal serupa juga terjadi saat pengujian dilakukan dengan menggunaan iPhone 5s, dimana performanya menurun hingga 40% saat beroperasi dalam mode Low Power. iPhone 5s tercatat mencetak skor 1.386 poin untuk versi single-core, dan 2.511 poin untuk versi multi-core. Ketika dalam mode normal, performa turun menjadi 816 poin untuk versi single-core dan 1.405 poin untuk versi multi-core saat mengaktifkan mode Low Power.[HBS]