Telset.id, Jakarta – Setelah sempat beberapa kali tertunda, Advan G1 dikabarkan siap meluncur pada Januari 2017 mendatang. Produk yang diklaim mengacu pada “kebutuhan” konsumen di Indonesia ini lahir dari hasil survey panjang lembaga Survey Mars yang melibatkan konsumen.
“Ini merupakan pekerjaan panjang dalam sejarah pembuatan smartphone kami. Karena kami melibatkan konsumen dalam merancang Advan G1. Mulai dari survei keinginan konsumen sampai mengimplementasikannya menjadi smartphone canggih, berkualitas setara iPhone, namun tetap terjangkau,” ungkap Tjandra Lianto, Marketing Director Advan.
Tjandra mengklaim, dari hasil survei tersebut, kini diadopsi dengan sempurna oleh Advan G1. Beragam fitur yang dibutuhkan konsumen dari hasil survei adalah rear camera 13 MP dan front camera 8 MP.
Untuk mendukung kualitas kamera yang baik, Advan G1 menggunakan lensa Largan. Lensa tersebut masuk dalam kategori lensa premium dari produsen kelas dunia, Largan Precision, yaitu produsen lensa kamera yang dipercaya bebagai brand terbaik dunia.
Lensa tersebut memiliki aperture f/2.0 untuk rear camera dan f/2.2 untuk front camera sehingga mampu meningkatkan sensitivitas cahaya rendah. Dengan begitu, hasil penangkapan gambar tetap berkualitas dan tajam kendati dalam keadaan low light.
Tidak hanya mengandalkan lensa, sensor serta resolusi besar saja, namun kamera Advan G1 juga dirancang menggunakan fitur “Shake To Shot”, yang diyakini sebagai cara tercepat untuk selfie. Pengguna tinggal melakukan “Shake”(mengocok) smartphone, untuk langsung menuju aplikasi kamera, kemudian sentuh sensor fingerprint untuk langsung mengambil foto.
“Kami merancang Advan G1 dengan fitur-fitur yang cepat, simple dan menyenangkan,” ujar Tjandra.
Persoalan speaker pun menjadi perhatian Advan dengan mengadopsi titanium accoustic dan smart amplifier. Speaker premium didalam ruang akustik titanium memberikan resonansi audio yang lebih sempurna, menghasilkan suara bass yang solid dan spektrum audio yang lebar, demi memanjakan telinga para penggunanya.
Pengguna juga dimanjakan dengan earphone premium yang didesain khusus untuk memberikan output suara berkarakter bass yang solid, demi pemgalaman audio yang memuaskan.
Untuk sistem keamanan, Advan G1 disokong dengan figerprint. Pengguna bisa menyimpan data dengan sangat aman. Proteksi sidik jari ini merupakan proteksi yang paling aman di dunia, karena hanya pemilik smartphone tersebut yang bisa mengaksesnya.
Teknologi yang tidak kalah menariknya adalah VR Ready dan Eye Protection. Sementra fitur eyePRO mampu memfilter radiasi sinar biru dari layar yang bisa merusak mata, tanpa mengurangi kecerahan warna. Berpadu dengan hardware Gyroscope Censor, memberikan pengalaman bermain game VR 360 derajat interaktif yang aman dan nyaman bagi mata.
Sedangkan untuk memori, Advan G1 disokong RAM 3GB dan ROM 16 GB yang diharapkan bisa mendukung terhadap performa ketika menjalankan berbagai aplikasi.
Senada dengan Tjandra Lianto, Brand Director Advan, Andy Gusena mengatakan, Advan G1 merupakan salah satu proyek mercusuar, karena pembuatannya tidak sama dengan smartphone Advan lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengapresiasi dan mengakomodir keinginan konsumen tanah air.
“Ini sebagai bukti bahwa Advan lahir dari Indonesia untuk konsumen Indonesia. Kami merasa bangga bisa berkontribusi dan menghasilkan produk berkualitas,” ungkap Andy Gusena.
Sementara itu, Hasnul Suhaimi, Project Director Advan G1 yang juga pakar telekomunikasi mengatakan dirinya merasa tersanjung bisa berkontribusi secara aktif untuk memproduksi smartphone rasa iPhone, namun dibanderol dengan harga terjangkau ini.
Menurut Hasnul, bukan perkara mudah membuat produk yang dihasilkan dari sebuah survei. Karena harus mengimplementasikan hasil survei tersebut kedalam sebuah produk. Makanya, peluncuran Advan G1 mengalami delay beberapa bulan, karena sistem quality control yang sangat ketat
“Banyak perbaikan di sana-sini yang harus kami ulang dengan teliti. Bagi kami lebih baik lama dalam proses, asalkan bisa menghadirkan produk yang sempurna dan memuaskan konsumen,” jelas mantan orang nomor satu di XL Axiata ini.
Dengan fitur yang komplit, harga terjangkau, serta dihasilkan dari mekanisme survei yang melibatkan konsumen, kehadiran Advan G1 disiapkan untuk menjadi petarung tangguh untuk menghadang agresivitas Samsung dan brand global lainnya.
“Hadirnya Advan G1 membuat kami lebih percaya diri untuk bertarung di 2017, dengan Samsung sekalipun. Karena kami yakin, produk kami berkualitas dan berdaya saing,” pungkas Tjandra dengan percaya diri.
Disamping itu, lajutnya, masyarakat Indonesia semakin percaya kepada Advan bahwa Advan adalah brand nasional, karya anak bangsa dan satu-satunya yang mampu menandingi gempuran brand global. (MS/HBS)