Telset.id, Jakarta – Samsung rencananya baru akan merilis Galaxy S8 pada akhir Maret ini. Tapi rupanya, smartphone flagship terbaru Samsung itu sudah dijual di China. Jangan kaget, karena yang dijual adalah versi palsunya.
China sudah lama dikenal sebagai “surganya” produk bajakan. Tak heran jika kabar tentang Galaxy S8 palsu yang dijual di China bukan lagi berita yang mengejutkan. Kabar ini pertama kali diungkapkan oleh seorang pengguna Weibo dengan akun @kumamoto, yang mengatakan kalau kloningan Galaxy S8 sudah beredar di China.
Menurutnya, ia mendapati Galaxy S8 abal-abal tersebut dari pasar elektronik terkenal di Tiongkok, yaitu pasar Huaqiang Utara. Pengguna tersebut mengatakan kalau Galaxy S8 yang dibelinya memiliki banyak kemiripan dengan versi aslinya, setidaknya dari beberapa bocoran gambar yang sudah beredar.
Tapi jika diperhatikan, Galaxy S8 palsu ini ternyata memiliki sejumlah perbedaan dari versi aslinya, seperti misalnya susunan penempatan sensor sidik jari dan kamera di panel belakang. Selain itu, penggunaan port microUSB untuk menggantikan USB Type-C, dan desain speaker grille juga nampak berbeda.
Ponsel palsu ini semakin terlihat “belangnya” saat dinyalakan, karena Galaxy S8 abal-abal itu menggunakan TouchWiz UI palsu dan menempatkan dua buah balok hitam besar di bagian atas dan bawah. Hal ini membuatnya nampak seperti produk murahan.
Namun @kumamoto tidak menjelaskan soal harga dari Galaxy S8 palsu yang dibelinya tersebut. Tapi dapat dipastikan, harga Galaxy S8 versi palsu jauh lebih murah ketimbang versi asli yang baru akan dirilis pada akhir Maret nanti. Well, hati-hati barang palsu [HBS]