Telset.id, Yogyakarta – Banjir yang melanda kawasan Pesisir Selatan DI Yogyakarta dan Jawa Timur telah merusak sejumlah infrastruktur di kawasan itu. Para petugas XL Axiata berusaha keras menjaga jaringan dan layanan telekomunikasi yang berada di sejumlah daerah terlanda banjir tersebut.
Vice President XL Axiata Central Region, Rd.Sofia Purbayanti mengatakan bahwa petugas XL di lapangan terus berupaya yang memastikan jaringan tetap bisa beroperasi, dan di sejumlah titik juga harus mengatasi kendala alam yang terjadi.
Dalam tiga hari terakhir banjir melanda sejumlah daerah di DI Yogyakarta, yaitu Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, dan Kabupaten Kulon Progo. Di Provinsi Jawa Timur, banjir melanda antara lain Kabupaten Pacitan dan Ponorogo
“Salah satu upaya yang kami lakukan dengan berjibaku untuk memastikan BTS-BTS yang terputus aliran listriknya tetap bisa beroperasi dengan dukungan genset,” terang Rd.Sofia Purbayanti.
Padahal, menurutnya, banyak di antara area-area tersebut tertutup banjir dan jalan menuju ke lokasi BTS tidak bisa dilalui. Selain itu, banjir juga merusak perangkat milik XL.
“Kami juga harus mengatasinya dengan mengganti perangkat yang rusak. Kami akan terus berjuang menjaga layanan sambil berharap kondisi ini bisa segera kembali normal,” ujarnya.
Sofia menandaskan, petugas XL akan terus bersiaga hingga kondisi kembali normal. Untuk itu, kepada pelanggan dan masyarakat yang berdomisili di area yang terkendala, XL memastikan upaya normalisasi layanan akan terus dilakukan.
Meski begitu, XL memastikan hanya sebagian kecil dari BTS yang terkendala dari total BTS yang ada di semua wilayah tersebut. Secara total ada sekitar 400 unit BTS XL yang melayani seluruh wilayah di Bantul, 250 BTS di Gunung Kidul, dan 150 di Kulon Progo. Sementara itu di Pacitan ada sekitar 149 BTS dan 150 BTS di Ponorogo.
Untuk memastikan kondisi jaringan di seluruh wilayah layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, XL juga telah membuka pusat kendali jaringan yang berlokasi di Jakarta, dan di Yogyakarta serta Surabaya.
Melalui pusat kendali ini, XL bisa memonitor secara terus menerus kondisi seluruh jaringan sehingga bisa dilakukan penanganan segera jika terjadi suatu kendala, termasuk saat terjadi bencana alam.
Selain berupaya keras menjaga jaringan dan layanan, petugas XL juga terus berupaya menyalurkan bantuan kepada warga yang terlanda banjir di semua daerah terlanda bencana tersebut. Penyaluran bantuan juga dikoordinasikan dengan aparat di masing-masing daerah mengingat lokasi banjir yang sulit diakses.
“Bantuan yang disalurkan antara lain berupa bahan-bahan makanan, obat-obatan, dan sarana telekomunikasi berupa telepon umum gratis,” kata Sofia. [HBS]
