Telset.id, Jakarta – Tingginya penetrasi Internet dan juga smartphone di Indonesia telah mendorong meningkatnya minat orang berbelanja secara online. Ada beberapa hal menarik yang bisa dilihat dari kebiasaan orang Indonesia belanja online. Apa saja itu?
Menurut hasil survei yang dilakukan UCWeb pada Maret lalu, sekitar 76,4% dari 2.829 pengguna internet mobile yang dijadikan responden, mengakui bahwa mereka berbelanja secara online setidaknya sekali dalam sebulan dan membelanjakan rata-rata sebesar Rp 100.000 setiap bulannya.
Tingginya penetrasi smartphone, dinilai menjadi landasan tingginya minat orang berbelanja secara online. Pasalnya, dalam survei tersebut ditemukan bahwa sebagian besar belanja online di Indonesia dilakukan pada perangkat mobile, yakni 87,4%.
Dengan semakin banyaknya pengguna Internet Indonesia yang mulai mengadopsi belanja secara online sebagai bagian dari gaya hidup, sebagian besar dari mereka telah menganut ide ‘mobile first’.
UCWeb juga menemukan bahwa 72,2% dari orang yang berbelanja secara online biasanya menghabiskan paling tidak 1 jam untuk berbelanja.
Alasan paling populer untuk berbelanja secara online adalah kenyamanan berbelanja di manapun dan kapanpun, disamping promo-promo penjualan (contohnya, promo musiman atau hari libur/ besar).
Alasan lainnya adalah karena kebutuhan tak berkala, seperti misalnya, membeli hadiah dalam waktu singkat untuk teman yang berjarak jauh.
Sementara waktu favorit orang Indonesia berbelanja online adalah kebanyakan melakukannya antara pukul 6 sore hingga 10 malam. Situs-situs toko belanja online konvensional masih tetap menjadi pilihan utama, sedangkan pilihan paling tidak populer adalah melalui forum online dan situs-situs iklan.
Alasan utama yang menurunkan motivasi orang yang berbelanja secara online untuk mengunduh aplikasi belanja adalah mereka bisa berbelanja secara online melalui browser (49%).
Dua alasan lainnya adalah karena mereka sudah banyak memiliki aplikasi (37,3%) dan khawatir aplikasi belanja tersebut menghabiskan kapasitas penyimpanan perangkat mobile mereka (26%).
Sementara ada 5 hal yang mendorong para pengguna untuk melakukan pembelian secara online. Pertama, karena fitur perbandingan harga antar-platform belanja online. Kedua, karena proses pembayaran yang aman. Ketiga, info terbaru tentang diskon di seluruh situs belanja online.
Alasan Keempat adalah karena info terbaru tentang produk-produk baru di seluruh situs belanja online. Dan yang Kelima, akses sekali jalan ke seluruh platform belanja online.[IF/HBS]