JAKARTA – Perusahaan keamanan peranti lunak asal Rusia, Kaspersky Lab, menemukan malware dari badan keamanan AS, NSA, yang bersembunyi di kebanyakan harddrive seperti Western Digital, Seagate, Samsung dan lainnya selama 20 tahun. Malware ini digunakan untuk keperluan spionase.
Menurut Kaspersky, malware yang ditanamkan NSA kompatibel dengan semua brand harddrive. Sekali tertanam, tidak mudah untuk mendeteksinya. Malware ini akan melakukan re-infeksi ke sistem walaupun harddrive sudah diformat ulang. Malware ini kemudian beredar melalui USB yang terkoneksi ke device lain.
Kaspersky mengungkapkan, malware canggih yang ditanam NSA ini bukan ditujukan untuk pengguna ritel. Tapi untuk institusi pemerintah, militer, telekom, dan perusahaan energi, riset nuklir, perusahaan migas, pengembang enkripsi software, media, dan grup ekstrimis islam.
Seperti disitat dari Geek, Rabu (18/2/2015), Kaspersky menyebutkan bahwa Equation Group merupakan aktor dibalik beberapa malware mata-mata yang tersebar. Bukti serangan Equation terjadi sejak 2001. Grup ini sudah memperbanyak diri hingga mencapai lima lusin grup. Rata-rata malware yang dikembangkan sangat rumit dan kompleks.[AI/HBS]
