Telset.id, Jakarta – Bagi pengguna smartphone dengan sistem operasi Android Nougat, Android Oreo, dan Android Pie sebaiknya berhati-hati dengan gambar PNG. Sebab, baru-baru ini Google memperingatkan pengguna atas aksi hacker yang menyisipkan malware ke smartphone Android dengan bantuan gambar PNG.
Menurut The Times of India, seperti dilansir Telset.id pada Senin (11/02/2019), gambar PNG tersebut dikirimkan oleh hacker melalui email, pesan instan sampai media sosial ke pengguna Android secara acak.
Ketika pengguna mengunduh gambar tersebut, malware akan langsung menginfeksi smartphone Android, dan menambang keuntungan dari smartphone korban.
{Baca juga: Awas! Ada Puluhan Aplikasi GPS Palsu di Google Play Store}
Para hacker memanfaatkan bug keamanan pada Android Nougat, Oreo, dan Pie untuk menjalankan malware lewat gambar PNG untuk mengelabui anti-malware atau anti-virus di smartphone.
Ini bukan kali pertama ditemukannya gambar PNG yang telah disisipkan malware. Menurut hasil penelitian para peneliti keamanan, gambar PNG memang kerap dimanfaatkan hacker untuk menyisipkan malware Android yang telah terenkripsi.
Akan tetapi menurut Google, sampai sekarang masih belum ada laporan terjadinya serangan terhadap Android menggunakan file PNG. Sehingga diperkirakan, belum ada hacker yang mengambil keuntungan dari kelemahan tiga sistem Android yang terbilang masih baru itu.
Namun bagian terburuknya, orang yang menjadi target tak sadar jika smartphone mereka telah disusupi malware. Serangan ini bisa berakibat fatal tanpa menyebutkan lebih rinci akibat fatal apa yang bisa ditimbulkan.
{Baca juga: Duh! 9 Juta Pengguna Terkecoh Aplikasi Android Palsu}
Google tak memberikan rincian teknis yang jelas bagaimana file tersebut bisa digunakan untuk membajak Android. Tapi, raksasa pencarian ini memastikan bahwa mereka telah menambal kerentanan pada sistem operasi besutannya.
Google juga menghimbau kepada pengguna Android untuk segera memperbarui sistem operasi smartphone mereka ke versi terbaru yang dikeluarkan Google pada bulan Februari ini. Meski demikian, diungkapkan Kathy Wang, Direktur Keamanan GitLab, para hacker sudah lebih pintar dengan mempelajari bug di Android terlebih dahulu.
“Masalah ini bisa menimbulkan kerentanan yang serius,” jelasnya, menegaskan bahwa pengguna Android dalam kondisi berbahaya. (BA/FHP)
