Telset.id, Jakarta – Menyusul Selandia Baru, yang telah lebih dulu memutus jaringan seluler di semua perangkat Galaxy Note 7 yang tersisa, Australia dalam waktu dekat juga akan melakukan hal serupa. Menurut laporan PhoneArena, Kamis (1/12/2016), Samsung akan bekerjasama dengan operator di negara tersebut untuk memudahkan upaya itu.
Setelah recall dan pembatalan, Samsung telah berupaya untuk mempercepat penarikan kembali perangkat Note 7 dalam beberapa cara, termasuk diantaranya pembaruan perangkat lunak secara global guna mengurangi masa pakai baterai. Disamping tentu saa, pemutusan akses ke jaringan seluler.
[Baca Juga: Selandia Baru Segera Putus Jaringan Seluler Galaxy Note 7]
Selandia Baru telah melakukan langkah terakhir sekitar pertengahan November lalu, sementara Australia dikabarkan akan memulai penghentian ini pada 15 Desember mendatang.
Langkah ini, yang akan menghentikan pengguna dari membuat panggilan, mengirim teks atau menggunakan data seluler, mau tidak mau akan memaksa para penggemar Note 7 untuk berpisah dengan perangkatnya. Sementara sebagai gantinya, Samsung menawarkan untuk menukarkan perangkat tersebut dengan Galaxy S7 atau S7 Edge lengkap dengan pengembalian dana untuk perbedaan harga. [IF]
