“Bentuk desain yang Sporty dan dapur pacu Intel Atom membuat Zenfone 5 terlihat seperti Smartphone Android Premium”
Desain
Saat pertama kali kami melihat dan menyentuh Zenfone 5, yang kami rasakan adalah gadget yang elegan, sporty, tipis dan ringan, sama seperti produk-produk ASUS lainnya. Zennfone 5 memiliki desain yang sangat terinspirasi oleh ASUS ZenBook yang klasik. Dilengkapi ikon lingkaran konsentris finish di bagian bawah bezel depan untuk memberikan tampilan dan nuansa abadi. Melalui milling CNC yang presisi dengan pemotongan berlian 45 derajat pada 0.13mm, lingkaran konsentris finish yang memiliki tekstur sangat halus itu terasa sama baiknya seperti yang terlihat. Dibawahnya terdapat Softkey seperti Home, Back dan multitasking, sayangnya ketiga tombol ini tidak memiliki lampu dibaliknya sehingga mengganggu ketika keadaan gelap susah mengidenfikasinya.
Sebagai pendatang baru di dunia smartphone ASUS sepertinya sangat berhati-hati. Hal ini terlihat dari struktur dan tampilan desain yang cukup sederhana. Zenfone 5 merupakan ponsel dengan material plastik dengan satu bagian penutup baterai yang hanya dapat dibuka untuk menempatkan SIM card dan memori eksternal saja sedangkan baterai tidak bisa. Memang sih, yang menambah elegan dari Zenfone 5 ini terletak pada visual tekstur lingkaran konsentris yang akan Anda lihat di bawah layar. So! Jika dibandingkan dengan HTC One sudah pasti sangat ringan beratnya saja hanya 145gram.
Untuk kenyamanan saat digenggam, Zenfone menggunakan teksture yang tidak biasa dengan bagian belakang memiliki ketebalan yang berbeda dan mengapa ketebalannya menggunakan rentang nilai, bukan ukuran tetap? Karena bagian “punggung” Zenfone melengkung. Jadi bagian tertipisnya 5.5 mm dan bagian tertebalnya 10.3 mm.
Layar
Sangat jarang smartphone dengan ukuran layar 5 inci dengan haga murah seperti yang Zenfone tawarkan. Sayangnya Zenfone 5 hanya menawarkan resolusi 720p, kerapatan pixel 294ppi, di mana kebanyakan smartphone dengan layar 5 ichi menawarkan 1080p pada layarnya. Namun, tampilan layar cukup tajam dan teknologi panel IPS memberikan kualitas gambar yang terang. Reproduksi warna tidak cukup spot-on, tetapi smartphoe ini dapat menggunakan aplikasi ASUS ‘Splendid’, sebuah aplikasi yang memungkinkan Anda menyempurnakan suhu warna dan saturasi berdasarkan selera Anda sendiri.
Untuk meminimalisir goresan dan bekas benturan, layar dilindungi oleh lapisan Corning Gorilla Glass 3 yang menempel langsung pada panel untuk mengoptimalkan kejelasan warna. ASUS Zenfone 5 juga dibekali dengan fitur Ultra Sensitive Touch Panel yang fungsinya dapat mendeteksi perubahan listrik atau magnet kecil. Oleh karena itu, walaupun Anda menggunakan sarung tangan, jari Anda tetap dapat merasakan perubahan listrik yang memungkinkan Anda tetap dapat mengetik.
“Berkat Ultra Sensitive Touch Panel, Menggunakan sarung tangan untuk pengoperasian tetap bisa dijalankan.”
Interface
ASUS kali ini terlihat serius dengan mengkostumisasi tampilan baru yang bernama ZenUI. ZenUI dapat membantu pengguna memaksimalkan fungsi fantastis yang dikemas ke dalam setiap ASUS ZenFone. Ia tahu apa yang dibutuhkan pengguna.
ZenUI ingin memberikan pengalaman yang informatif dan kemudahan akses. Hal ini sudah terlihat di bagian lockscreen, dimana disediakan jalan pintas ke menu kamera, dial, dan sms. Ditampilkan juga informasi cuaca selain tanggal dan waktu, dan juga agenda harian pengguna. Karena sudah JellyBean 4.3 maka pengguna juga bisa menambahkan widget-widget sesuai pilihan.
Masuk ke homescreen disediakan hingga maksimal 9 halaman yang dapat diisi berbagai widget, folder maupun shortcut. Masuk ke drawer apps, tampilannya sebenarnya standar Android saja hanya penampilan yang di kustom sehingga terlihat lebih menarik.
Terdapat dua jendela yang berbeda jika melakukan gestur swipe ke bawah dari bagian layar atas. Jika di area kanan akan memunculkan quick toggle untuk beberapa pilihan pengaturan, sedangkan jika di bagian kiri akan memunculkan jendela notifikasi.
Hardware
ASUS Zenfone 5 mempercayakan dapur pacunya diisi dengan prosesor 2GHz dual-core Intel Atom Z2580 chipset, GPU PowerVR SGX544MP2 dan RAM 1GB. Secara keseluruhan kami memang tidak mengharapkan Snapdragon 800 di sini namun Intel Atom jadi pilihan ekonomis bagi program gadgets ZenFone murah vendor Taiwan, ASUS. Untuk multi tasking yang umum, tentu ini sudah sangat memadai. Namun jangan terlalu senang, karena saat kami benchmark Zenfone 5 , kami hanya memperoleh angka 19ribuan dengan software Antutu.
Konektivitas
Untuk Segi konektivitas, Asus Zenfone 5 telah didukung oleh fitur dual sim yang dapat aktif secara bersamaan. Anda dapat mengakses internet menggunakan jaringan HSDPA yang memiliki kecepatan maksimal 42.2 Mbps atau koneksi WiFi. Selain itu terdapat juga Bluetooth versi 4 dan kabel data microUSB. Ponsel ini disokong oleh memori internal dengan kapasitas 8GB dan dapat diperluas dengan menggunakan slot microSD hingga 64GB.
Tetapi ada yang sedikit mengecewakan buat kami, koneksi seperti WiFi sangat jelek sekali, pasalnya ketika terhubung dengan WiFi, jaringannya selalu putus-putus. Tidak itu saja jaringan yang ada selalu berubah sukar sekali mendapat jaringan 3G karena jaringan terputus terus dan tiba-tiba hilang. Semua itu akan normal ketika Anda restart Zenfone Anda.
Kamera
Zenfone 5 memiliki dua kamera, satu di depan dengan resolusi 2MP dan kamera belakang beresolusi 8MP dengan lensa f/2.0 yang cepat, dilengkapi dengan autofokus dan LED flash. Semua fitur Pixel Master yang ada pada Zenfone 6 semua ada pada zenfone 5 seperti (Time Rewind, Smart Remove, Turbo Burst, Depth of Field, HDR, All Smile,dan GIF animation ). Tetapi buat kami ada sesutu yang membuat kami kagum dibandingkan smartphone lain, yakni keberadaan modus Low Light yang memiliki special ability untuk meng-capture image meskipun dalam kegelapan dan di klaim lebih terang hingga 400%, WOW !! Fitur seperti ini seingat kami hanya berlaku untuk device berbudget 3jutaan bahkan lebih, namun Zenfone 5 mewujudkan impian Anda dengan standard budget yang lebih rendah.
Semua spesikasi sudah dibicarakan, sekarang waktunya sharing ketika kami menggunakan kamera Zenfone 5. Dalam menggunakan kamera Zenfone terus terang kami sangat menikmati, pertama autofokus yang ditawarkan cukup bagus, perpindahan dari satu objek ke objek yang lain kami mendapatkan kecepatan sekitar 3 detik. Lalu ada fasilitas Turbo Burst, mode ini sangat tepat digunakan untuk mengambil foto pada objek bergerak karena kemampuannya mengambil 15 foto sekaligus dalam sekali tekan dan membantu memilih 5 foto terbaik yang bisa dipilih.
Kami juga menemukan keunikan pada kameranya yakni adanya fasilitas ‘Party Link’. Modus ini mampu menghubungkan beberapa perangkat terdekat dalam group untuk berbagi foto yang diambil seca bersamaan, yang perlu Anda lakukan hanya mengaktifkan modus Party link, buat group dan ajak team untuk bergabung. Syaratnya harus menggunakan jaringan WiFi yang sama.
“Kamera 8MP dilengkapi banyak fasilitas, apalagi kondisi Low Light nya kami akui Asus punya hasil jauh lebih baik”
Video
Untuk video Zenfone 5 memiliki fasilitas rekam hingga Full HD 1080p dengan 30 frame per detik. Untuk kualitas rekaman terlihat sangat jelas dan berkualitas tinggi. Selain itu, ASUS Zenfone 5 mendukung Steady Shot yang mampu memberikan fungsi stabilitas gambar secara automatis dan mengurangi goyangan.
Untuk player Zenfone 5 tidak menyediakan player bawaan, jadi buat Anda yang menggunakan playernya Anda harus masuk melalui gallery lebih dulu untuk membuka berkas video Anda. Untuk format yang bisa digunakan untuk playernya yakni DiVX, MPEG4, H.264, H.263, Xvid, 3gp player.
Musik
Terdapat dua aplikasi pemutar musik, pertama buatan Google dengan Play Music dan kedua buatan ASUS sendiri. Tidak ada yang spesial dari aplikasi pemutar musik buatan ASUS selain tampilan yang senada dengan ZenUI. Meskipun Play Music ada pengaturan equalizer, namun untuk Music tidak tersedia. Sedangkan fitur Sonic Master yang dibanggakan hanya berfungsi di speaker saja tidak di headset. Untuk keluaran suara via speaker memang terdengar berkualitas namun tidak terlalu kencang.
Tersedia juga fitur Radio FM yang dapat menyimpan hingga 6 stasiun, dan pengguna dapat memilih mendengarkan via headset atau speaker. Tentunya dengan headset yang tertancap karena berfungsi sebagai antena.
Baterai
Baterai nya adalah 2110mAh, standard tidak berkekurangan dan tidak berlebihan, tapi sampai saat ini kami masih ingin melakukan test lebih lanjut bagaimana optimalisasi dari ZenUI dan Intel Processor yang di klaim lebih hemat daya dibanding jenis CPU lainnya. Ketika Awal kami menggunakan dan hampir sepanjang hari digunakan Zenfone 5 dalam kondisi baterai penuh hanya mampu bertahan sekitar 9 jam saja.
Komentar ditutup.