Astronot Potret Kebakaran Hutan dari Stasiun Luar Angkasa

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  – Seorang astronot NASA merekam, kemudian memperlihatkan foto-foto memilukan tentang asap yang menyelimuti kawasan Australia ketika terjadi kebakaran hutan terus melanda wilayah itu dari stasiun luar angkasa NASA.

“Australia, hati dan pikiran kami bersama Anda, ”tulis astronot NASA, Christina Koch, yang tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS, sekitar 250 mil di atas Bumi, seperti dilansir New York Post.

{Baca juga: Hebat! Astronot Perempuan NASA Ganti Baterai ISS di Luar Angkasa}

Sekitar 70 persen kawasan Australia ditutupi oleh lapisan asap berwarna abu-abu coklat. Asap itu menyebar jauh akibat kebakaran hutan sehingga berdampak terhadap kondisi di beberapa negara lain.

“Asap tersebut memiliki dampak dramatis di Selandia Baru, mengakibatkan masalah kualitas udara yang parah. Salju jadi tampak lebih gelap di puncak gunung,” kata NASA, dikutip Telset.id, Selasa (21/1/2020).

Di luar Selandia Baru, pada 8 Januari 2020, asap telah menyebar ke belahan bumi, melintasi Amerika Selatan, mengubah langit menjadi kabur dan membuat warna-warni saat matahari terbit maupun terbenam.

Menurut laporan, kebakaran sejak September 2019 telah membakar sekitar 46 juta hektare, menghancurkan 5.900 bangunan, termasuk sekitar 2.600 rumah, menewaskan 29 orang dan miliaran hewan.

{Baca juga: Gawat! NASA Prediksi Asteroid Ini Tabrak Bumi 58 Tahun Lagi}

Pekan lalu, ribuan warga Australia telah berdemonstrasi menentang “tindakan yang tidak memadai” pemerintahan Perdana Menteri Scott Morrison untuk mengatasi kebakaran hutan dan perubahan iklim.

Para astronot yang sedang berada di ruang angkasa memang sering memotret berbagai fenomena alam dari stasiun luar angkasa. Beberapa waktu lalu juga beredar foto time-lapse nan menakjubkan dipotret oleh astronot dari Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS. Di sana terekam Bumi, bintang, serta peristiwa badai petir dan kebakaran hutan.

Menurut penyataan badan antariksa Amerika Serikat atau NASA, foto time-lapse yang dibuat sebanyak total 400 gambar selama 11 menit ketika astronot melakukan perjalanan dari Namibia menuju Laut Merah.

Astronot NASA, Christina Koch, yang mencuit tentang pengalaman di Stasiun Luar Angkasa Internasional dan baru-baru ini ambil bagian dalam wahana antariksa wanita pertama, telah mengabadikan momen itu.

{Baca juga: Astronot Potret Badai Petir dari Stasiun Luar Angkasa}

Garis-garis melingkar di gambar adalah jejak bintang, sedangkan garis putus-putus yang lebih tipis dengan warna oranye yang lebih gelap adalah api yang membakar seluruh Angola dan Republik Demokratik Kongo. [SN/HBS]

Sumber: New York Post

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI