Telset.id, Jakarta – Dua astronot NASA, Doug Hurley dan Bob Behnken, mengisahkan perjalanan bersejarah ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (stasiun ISS) menggunakan kapsul Dragon Endeavour milik SpaceX.
Behnken mengatakan bahwa tahap pertama perjalanan menuju ISS lebih lancar daripada yang dialami dalam misi ulang-alik. Namun demikian, perjalanan tahap kedua mereka ke orbit sedikit lebih kasar
“Kami tidak merasakan hentakan. Benar-benar halus. Kami akhirnya berlabuh ke ISS,” katanya seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Selasa (2/6/2020).
{Baca juga: Dua Astronot NASA dengan Roket SpaceX Telah Berlabuh di ISS}
Behnken dan Hurley merupakan veteran dari misi Space Shuttle. Ia naik ke laboratorium ruang angkasa yang mengorbit pada Minggu (31/5/2020) setelah peluncuran misi Demo-2 dari Kennedy Space Center.
Misi tersebut adalah yang kali pertama diluncurkan oleh para astronot dari Amerika Serikat sejak penerbangan terakhir Space Shuttle pada 2011.
Behnken dan Hurley melakukan perjalanan menggunakan pakaian antariksa SpaceX baru yang dirancang khusus untuk menggantikan pakaian antariksa massal dari misi sebelumnya.
Saat sampai di ISS, para astronot itu disambut hangat oleh sesama astronot NASA, Chris Cassidy, komandan Ekspedisi Stasiun Luar Angkasa 63, dan dua kosmonot Rusia, Anatoly Ivanishin dan Ivan Vagner.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, dua astronot NASA yang meluncur ke orbit menggunakan roket SpaceX berhasil berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) hanya 19 jam setelah lepas landas pada Sabtu (30/05/2020) sore waktu setempat.
Roket Falcon 9 SpaceX meluncur ke orbit dari Kennedy Space Center, Florida Amerika Serikat. Dua astronot NASA, Doug Hurley dan Bob Behnken, melakukan perjalanan bersejarah menggunakan jasa pesawat antariksa milik SpaceX.
Doug Hurley dan Bob Behnken mengacungkan jempol setelah kapsul Dragon terbaru secara otomatis merapat ke ISS tanpa bantuan pada Minggu (31/05/2020), pukul 10.16 pagi, beberapa menit lebih awal dari yang direncanakan.
{Baca juga: Roket SpaceX Sukses Bawa Astronot NASA ke Orbit}
Menurut New York Post, seperti dikutip Telset.id, Selasa (02/06/2020), misi tersebut merupakan yang pertama dalam hampir satu dekade terakhir. Untuk kali pertama, pesawat ruang angkasa buatan perusahaan membawa astronot ke stasiun ISS.
Sesampai di ISS, Doug Hurley dan Bob Behnken bergabung dengan rekan astronot lain yang juga berasal dari NASA, Chris Cassidy, serta dua kosmonot Rusia, Anatoly Ivanishin dan Ivan Vagner, yang telah berada di orbit sejak April 2020 lalu.
Peluncuran roket SpaceX dari Kennedy Space Center disaksikan secara langsung oleh Presiden Donald Trump, dan Wakil Presiden Mike Pence. [SN/HBS]