Astronom Berhasil Abadikan Gambar Jet Lubang Hitam

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  – Gambar terdekat yang pernah ada berupa sebuah jet keluar dari lubang hitam supermasif telah terungkap. Gambar jet lubang hitam yang mengesankan itu diabadikan oleh sekelompok astronom.

Pemotretan aliran jet lubang hitam diduga terbuat dari gas atau plasma yang tereksitasi. Objek di gambar tersebut diperkirakan bergerak dengan lesatan hampir sama dengan kecepatan cahaya.

{Baca juga: Ngeri! Lubang Hitam “Muntahkan” Bintang dari Bima Sakti}

Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Kamis (9/4/2020), gambar nan dahsyat itu dijepret ketika para ilmuwan mempelajari area di ruang angkasa yang dikenal dengan nama 3C 279.

Sekadar informasi, 3C 279 adalah wilayah yang oleh para ahli disebut sebagai quasar. Asal tahu saja, Quasar adalah pusat galaksi yang sangat terang dan memancarkan banyak energi ke sekitarnya.

Jet Lubang hitam yang ada di gambar terletak di quasar 5,5 miliar tahun cahaya dari Bumi. Para ilmuwan mengamatinya saat sedang mempelajari lebih lanjut tentang perilaku ruang di sekitar lubang hitam.

Mereka melakukannya pada April 2017 dengan bantuan Event Horizon Telescope. Gambar lubang hitam yang baru terungkap itu mengejutkan tim karena melesat dengan cara menekuk di pangkalan.

{Baca juga: Objek Luar Angkasa Misterius Kirim Sinyal ke Bumi, Alien?}

Jae-Young Kim, pemimpin analisis gambar tersebut, mengatakan, para ilmuwan tahu bahwa setiap kali membuka jendela baru ke semesta, siapapun pasti bakal menemukan sesuatu yang baru.

Sebelumnya, sebuah objek misterius di luar angkasa berjarak 500 juta tahun cahaya dari Bumi telah membingungkan para ilmuwan. Bagaimana tidak, objek misterius tersebut mengirimkan sinyal ke Bumi setiap 16 hari.

Para ilmuwan tidak tahu apa yang mengakibatkan fenomena itu. Namun, dilansir New York Post, mereka meyakininya sebagai pola semburan radio cepat pertama yang dapat diandalkan di luar angkasa.

Semburan radio yang baru ditemukan tersebut mengulangi kegiatan setiap 16 hari. Aktivitas rutin itu menunjukkan ada sesuatu yang mengendalikan mereka.

{Baca juga: Astronom Deteksi Sinyal Misterius dari Luar Angkasa}

Para peneliti sejauh ini menemukan lebih dari 100 jenis semburan radio cepat. Kendati demikian, hanya 10 di antaranya yang terlihat berulang dan tidak ada yang menunjukkan tempo yang konsisten.

Para astrofisikawan menemukan pola tersebut dalam data Eksperimen Pemetaan Intensitas Hidrogen Kanada atau CHIME. CHIME sendiri merupakan teleskop radio dari British Columbia.

VIDEO “OPPO RENO 3 UNBOXING & HANDS-ON: Kamera 108MP dengan AI”:

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI