Asosiasi GSM Bakal Ikut Boikot Huawei?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Badan industri komunikasi atau Asosiasi GSM menyatakan sedang  membahas kemungkinan vendor jaringan China, Huawei, dikeluarkan dari pasar utama. Agenda itu merupakan usulan dari Direktur Jenderal Asosiasi GSM, Mats Granryd.

“Pertemuan dewan selanjutnya diharapkan dapat dilaksanakan pada akhir Februari 2019 di sela Kongres Seluler Dunia di Barcelona. Sampai sekarang, usulan masih menunggu konfirmasi,” tutur juru bicara federasi, seperti dilansir New York Times.

Dikutip Telset.id, Minggu (3/2/2019), beberapa negara Barat seperti Amerika Serikat dan Australia sudah melarang Huawei membangun jaringan seluler generasi baru. Mereka khawatir peralatan milik Huawei menjadi pintu spionase ke dunia maya.

{Baca iuga: Uni Eropa Bakal Ikut Larang Huawei dalam Proyek 5G?}

Pemerintah Barat juga khawatir Undang-Undang Intelijen Nasional China membuat perusahaan dan masyarakat bekerja sama dalam upaya mata-mata. Komisi Eropa juga sedang mempertimbangkan larangan de facto terhadap peralatan jaringan 5G Huawei.

Belum lama ini, Uni Eropa kabarnya mempertimbangkan pula usulan untuk melarang perangkat Huawei dan produk asal China lainnya dalam pengembangan teknologi jaringan 5G. Hal tersebut dilakukan karena ada sejumlah tekanan dari Barat.

{Baca juga: Soal 5G, Jerman Beri Syarat Ketat Demi Keluarkan Huawei}

Empat pejabat Uni Eropa mengungkapkan, satu opsi yang dipertimbangkan adalah mengubah undang-undang keamanan siber 2016. Isinya, mewajibkan penyedia infrastruktur meningkatkan keamanan serta mencakup aturan soal jaringan 5G.

Uni Eropa menekankan perubahan itu bukan hanya karena faktor kekhawatiran terhadap satu perusahaan, tetapi lebih kepada ancaman keamanan nasonal dari produk China. Juru bicara Huawei pun menyatakan sangat terbuka untuk bekerja sama. [SN/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI