AS akan Hentikan Anggaran NASA ke ISS, Kenapa?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana menghentikan distribusi anggaran untuk Stasiun Antariksa Internasional (ISS) pada 2024. Namun, NASA memohon kepada pemerintah AS untuk mengurungkan rencana itu.

NASA beralasan, sampai sekarang masih banyak proyek dan riset yang harus dikerjakan di ISS. Selasa (31/7/2018) lalu, NASA merilis sebuah laporan yang menyatakan ada banyak penelitian di ISS yang belum bisa selesai hingga 2025.

Menurut Spacenews, dikutip Telset.id pada Sabtu (4/8/2018), pemerintah AS akan menyetop pendanaan untuk ISS karena ingin memprioritaskan misi penjelajahan NASA ke Mars. Namun, NASA justru tak yakin dengan proyek tersebut.

Baca juga: NASA akan ‘Ngebor’ Isi Perut Mars, Mau Ngapain?

Anggota Coalition for Deep Space Exploration NASA, Mary Lynne Dittmar, mengatakan, NASA sedang mengupayakan skenario cadangan seandainya beberapa proyek memang tak dapat diselesaikan di ISS, termasuk menguji hasil riset di bumi.

“Siapa yang akan mengambil alih ISS jika pemerintah AS berhenti menyuntikkan dana? Bagi kami, misi ke Mars masih membutuhkan perjalanan panjang. Kami sebaiknya merampungkan penelitian di ISS ketimbang merealisasikan proyek Mars,” ujarnya.

Meski demikian, NASA tetap mempertimbangkan pilihan pendanaan ISS ke pihak swasta. NASA paham bahwa alternatif tersebut sulit tercapai. NASA juga terus mengupayakan agar pemerintah AS bersedia membatalkan niat menyetop anggaran untuk ISS.

Baca juga: NASA Bakal Kirim Helikopter ke Mars

Proyek NASA memang seakan tiada habisnya. Terbaru, NASA akan meluncurkan pesawat luar angkasa bernama Parker Solar Probe. Nantinya, pesawat tersebut bakal mengambang di jarak terdekat dengan permukaan matahari yang memiliki suhu mencapai jutaan derajat celcius.

Juni 2018, NASA mengirim 20 tikus ke ISS sebagai bahan uji coba penelitian. NASA membagi dua kelompok dalam penelitian itu. Sepuluh tikus ditinggal di ruang angkasa selama tiga bulan. Sementara sepuluh lainnya, berada di ISS selama 30 hari.

Baca juga: NASA akan Kirim Pesawat di Jarak Terdekat dengan Matahari

Penelitian NASA kali ini dilakukan untuk melihat bagaimana ruang angkasa memengaruhi ritme proses biologis tikus-tikus tersebut dalam siklus 24 jam. NASA juga mengamati bagaimana ruang angkasa memengaruhi bakteri dan mikroorganisme hidup di dalam tubuh tikus. [SN/HBS]

NASA Inspector General skeptical of ISS commercialization plans

 

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI