Minta Bantuan Hakim, Apple Ogah Fortnite Nongol di App Store

Telset.id, Jakarta  – Apple meminta hakim federal di California untuk menolak permintaan Epic Games agar Fortnite tetap eksis di App Store. Pasalnya, Apple dan Epic Games sedang terlibat sengketa soal aturan pembayaran dalam aplikasi.

Dalam pengajuan di hadapan Hakim Distrik AS, Yvonne Gonzalez Rogers, di Oakland, California, Apple menyebut penghapusan Fortnite dari App Store sebagai “luka yang ditimbulkan sendiri” karena Epic Games melanggar kebijakan.

Seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Selasa (25/08/2020), perusahaan berpendapat bahwa Rogers tidak boleh mengabulkan permintaan Epic Games untuk perintah darurat guna mengembalikan Fortnite ke App Store.

Apple menghapus Fortnite setelah Epic Games meluncurkan metode pembelian sendiri. Apple menganggap hal itu melanggar aturan App Store. Aturan tersebut mengharuskan game dan aplikasi yang ada di App Store untuk menggunakan sistem pembayaran Apple.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Apple Terbaru}

Apple membebankan komisi antara 15 persen sampai 30 persen kepada para pengembang di App Store. Epic Games menggugat Apple atas penghapusan itu, mengklaim aturan App Store sangat melanggar undang-undang antimonopoli.

Epic Games meminta hakim federal lain untuk mengeluarkan perintah yang memblokir penghapusan Fortnite dari App Store. Epic Games mengatakan penghentian akun dapat menghambat kemampuan untuk menawarkan produk.

“Epic Games tahu betul, dalam menghindari proses Apple dan melanggar kontrak, menempatkan seluruh hubungan dengan Apple dalam sebuah risiko serius,” tulis Apple dalam arsip. Pengadilan sengketa keduanya masih berlanjut.

Fortnite “Ditendang” dari App Store Gegara Sistem Pembayaran

Fortnite dihapus dari App Store setelah pembuat game meluncurkan sistem pembayaran di dalam aplikasi. Langkah yang diambil Apple sontak memunculkan perselisihan di komisi aplikasi antara perusahaan dan pencipta Fortnite, Epic Games.

Alhasil, Epic Games pun langsung menggugat Apple. Sebab, langkah yang diambil Apple itu secara efektif melarang unduhan baru Fortnite ke perangkat iPhone atau iPad.

{Baca juga: Gara-gara Sistem Pembayaran, Fortnite ‘Ditendang” dari App Store}

Sekadar informasi, Epic Games memang meluncurkan sistem pembayaran langsung. Berkat ini, pengguna yang memilih untuk membayar ke Epic Games akan menerima diskon 20 persen untuk pembelian aplikasi.

Namun, Apple membebankan komisi 30 persen kepada pengembang untuk pembelian dalam aplikasi. Apple juga membatasi pemberitahuan tentang opsi pembelian yang lebih murah.

Epic Games Didukung Facebook

Epic Games sendiri mendapatkan dukungan dari perusahaan teknologi lainnya, yakni Facebook. Facebook bersimpati terhadap Fortine, menyebut bahwa kebijakan Apple di Apple App Store sebagai sebuah bentuk sikap mata duitan.

Facebook mengecam biaya kaku Apple sebesar 30 persen untuk pembelian Fortnite di App Store. Facebook pun kemudian menantang Apple.

{Baca juga: Dukung Fortnite, Facebook Sebut Apple Mata Duitan}

“Kami meminta Apple mengurangi pajak 30 persen di App Store. Contohlah kami yang menawarkan Facebook Pay untuk menanggung biaya bisnis yang berjuang selama Covid-19,” kata kepala aplikasi Facebook, Fidji Simo.

Menurut laporan, Apple menolak permintaan Facebook. Apple hanya akan membayar 70 persen dari pendapatan. Padahal, pebisnis yang memakai Facebook Pay untuk transaksi mendapat 100 persen pemasukan. (MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI