Telset.id – Hacker merupakan momok bagi semua perusahan tekonologi, karena terkadang sulit untuk ditaklukkan. Tapi tidak semua hacker keras kepala, karena ada juga yang akhirnya justru bergabung dengan perusahaan teknologi yang pernah mereka serang.
Salah satu “hacker insaf” kini berada di Apple. Perusahaan pembuat iPhone ini mempekerjakan dua peneliti keamanan yang sebelumnya berprofesi sebagai hacker, dan banyak menyebarkan virus-virus ke Mac, komputer buatan Apple.
Kedua hacker yang bergabung dengan Apple tersebut diketahui bernama Xeno Kovah dan Corey Kellenberg. Kovah sendiri adalah pendiri Legba Core.
Seperti dikutip dari Bussiness Insider, informasi ini sebenarnya sudah disebarkan Kovah sejak November tahun lalu lewat akun Twitter-nya.
Dalam cuitannya, Kovah mengungkapkan bahwa dia dan rekan kerjanya, Corey Kellenberg, sudah dipekerjakan Apple untuk mengerjakan pekerjaan keamanan untuk level rendah (low level security).
Namun sayangnya saat itu tidak ada yang memperhatikan cuitan Kovah tersebut. Informasi ini baru tersebar setelah peneliti keamanan lain mengungkapnya dalam sebuah presentasi pada sebuah konferensi tentang keamanan pada Desember lalu.
LegbaCore sendiri lebih terkenal sebagai pengembang virus tahan konsep dan hibrid antara virus dan worm bernama Thunderstrike 2. Virus hibrid ini menargetkan komputer Mac.
Sementara worm yang dikembangkan Kovah bisa menginfeksi dan berkembang dari MacBook ke MacBook, bahkan jika komputer tersebut tidak terkoneksi ke internet.
Serangan Thunderstrike 2 sangat susah untuk dideteksi, serta sangat susah untuk dihilangkan. Bahkan, Apple sangat sulit untuk membentengi Mac dari serangan virus yang diciptakan Kovah itu.[VP/HBS]