Telset.id, Jakarta – Foxconn, pabrik perakitan rekanan Apple untuk iPhone di China, akan memindahkan pabriknya untuk menghindari dampak perang tarif perdagangan dengan Amerika Serikat (AS). Mau pindah kemana?
Menurut Independent, dikutip Telset.id pada Kamis (6/12/2018), Foxconn sedang berpikir mendirikan pabrik di Vietnam untuk mengurangi dampak perang dagang antara China dan AS.
Tak cuma Vietnam, informasi menyebut bahwa Thailand juga terpilih sebagai tujuan yang disukai oleh Foxconn untuk melindungi operasi manufaktur dari perang dagang dua negara tersebut.
“Foxconn Group dan Hanoi People Committee bekerja sama untuk membuka fasilitas manufaktur iPhone di Vietnam guna menghindari dampak perang dagang,” demikian bunyi laporan.
Vietnam Chamber of Commerce and Industry Head, Vu Tie Loc, mengatakan soal kemungkinan pabrik di negara Vietnam sedang dihabas dengan Foxconn. Ia belum mengomentari nya lebih jauh.
Setelah dilaporkan beberapa kali mengalami penurunan jumlah permintaan, Apple disebut memangkas produksi trio iPhone 2018, yakni iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR.
Kemudian, ada lagi laporan yang menyatakan bahwa Apple kembali memangkas produksi tiga iPhone baru tersebut. Sayang, Apple tak mau merinci besaran pemangkasan produksi.
Namun demikian, laporan itu menyatakan bahwa pemangkasan produksi iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR oleh Apple akan membawa dampak kepada para pemasok di Taiwan.
Satu perusahaan dilaporkan terpaksa merumahkan sebanyak 110 pegawai guna menyeimbangkan neraca. Tapi, belum terungkap nama perusahaan yang jadi korban kebijakan Apple.
Beberapa hari lalu, Apple dikabarkan sedang mempersiapkan penawaran subsidi bagi gerai di Jepang dalam upaya meningkatkan penjualan iPhone XR. Para operator berencana memangkas harga.
Rencana tersebut dilaporkan oleh seorang sumber yang terlibat langsung dengan rencana itu kepada Wall Street Journal, Kamis (22/11/2018). Namun, tidak jelas jumlah subsidi yang direncanakan. [SN/HBS]
