Telset.id, Jakarta – Mantan desainer chip iPhone, Gerard Williams III, dituntut karena pelanggaran kontrak oleh Apple. Selama sembilan tahun di Apple, Williams adalah arsitek platform yang memimpin tim merancang chip dari A7 SoC ke chipset A12x.
Sebelum bekerja di Apple, ia juga membantu mendesain inti CPU ARM Cortex-A8 yang digunakan di iPhone 3GS. Ia akhirnya bergabung dengan Apple dan bertugas mendesain CPU 64-bit core pertama yang mengalahkan para pesaing selama kurun waktu setahun.
{Baca juga: Lebih Bertenaga, Apple Siapkan Bionic A14 untuk iPhone Terbaru}
Ketika meninggalkan Apple pada April 2019 lalu, ia bertanggung jawab sebagai desainer chip iPhone merancang SoC lengkap. Ia meninggalkan Apple untuk mendirikan perusahaan baru bernama Nuvia, yang mendesain silikon berkinerja tinggi untuk dunia yang intensif di komputasi.
Williams mengklaim bahwa kontraknya dengan Apple bertentangan dengan undang-undang di California yang memungkinkan karyawan untuk mengembangkan bisnis baru. Pengacaranya, Claude Stern, mengajukan agar tuntutan Apple diberhentikan.
Namun, Hakim Pengadilan Tinggi Santa Clara County, Mark Pierce, mengatakan bahwa hukum tidak mengizinkan seorang karyawan untuk merencanakan maupun mempersiapkan perusahaan baru yang kompetitif sebelum ada pemutusan hubungan kerja.
Hakim Pierce juga mengklaim bahwa Apple meninjau pesan teks yang ditulis oleh Williams kepada karyawan lain yang kritis terhadap perusahaan. Dalam putusannya, Hakim Pierce menyatakan bahwa pesan teks bukan diperoleh sebagai hasil dari penyadapan.
{Baca juga: Kalahkan Apple A13 Bionic, Ini Skor AnTuTu Snapdragon 865}
Menurut Phone Arena, dikutip Telset.id, Selasa (21/1/2020), pengacara Williams akan menentang keputusan hakim. Sang pengacara mengaku siap berdebat bahwa Apple tidak dapat menuntut hanya karena mendapatkan ide baru ketika Williams bekerja di Apple.
Sebelumnya Gerard Williams III yang kala itu menjabat sebagai Senior Director Platform Architecture Apple mendadak mundur pada April 2019 lalu. Hengkangnya Gerard menjadi pukukan bagi Apple, karena mereka kehilangan teknisi prosesor andalannya saat sedang sibuk mengembangkan prosesor sendiri.
Menurut laporan MacRumors, Gerard meninggalkan Apple setelah bekerja untuk selama sembilan tahun. Selama itu, ia memang tidak dikenal oleh banyak orang di luar Apple.
Gerard memimpin pengembangan semua prosesor buatan Apple, mulai dari A7, prosesor 64-bit pertama untuk perangkat mobile, sampai chipset A12X, chip yang digunakan pada iPad Pro terbaru.
Beberapa tahun belakangan, tugas Gerard bertambah. Ia tidak hanya memimpin tim desain chip Apple, tapi juga bertanggung jawab atas peletakan dari berbagai elemen di sebuah system-on-chip atau SoC.
{Baca juga: Lagi Bikin Chip Sendiri, Apple Malah Kehilangan Ahli Prosesor}
Keputusan Gerard untuk pergi muncul di saat Apple berusaha untuk bisa membuat berbagai komponen ponsel sendiri. Apple sibuk merekrut pegawai baru, termasuk teknisi prosesor. [SN/HBS]
Sumber: PhoneArena