Telset.id, Jakarta – Mungkin Bosan membeli produk dari vendor lain, Apple Inc diam-diam mulai mengembangkan display perangkat MicroLED sendiri. Produsen perangkat smartphone dan gadget “mahal” ini dikabarkan telah membuat sejumlah layar untuk pengujian.
Menurut halaman channelnewsasia.com, Senin (19/3), pabrikan iPhone ini tengah mengembangkan layar MicroLED generasi berikutnya di pabrik rahasia, masih di kawasan California. Pastinya, Apple telah melakukan investasi besar untuk pengembangan tersebut.
Proyek rahasia ini diberi kode bernama T159 dan diawasi oleh Lynn Youngs. Dia yang bertanggung jawab atas teknologi layar iPhone dan Apple Watch, seperti dikutip dari orang-orang yang mengetahui masalah ini.
Baca juga: Saat iPhone Jatuhkan Reputasi Apple
Perusahaan yang bermarkas di silicon Valley ini akan menggunakan teknologi baru tersebut di perangkat komputer yang dapat dipakai (wearable) terlebih dahulu.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar apapun dari Apple.
Layar MicroLED adalah display panel datar yang membuat gadget lebih tipis, lebih terang dan menggunakan daya lebih kecil dibandingkan dengan display OLED saat ini.
Kendati demikian, teknologi ini diperkirakan belum akan digunakan iPhone dalam tiga sampai lima tahun lgi karena layar MicroLED lebih sulit diproduksi daripada tampilan saat ini.
Apple saat ini sedang merancang chip untuk perangkat mobile mereka. Langkah pembuatan display ini dapat melukai para produsen layar perangkat seperti Samsung Electronics Co, Japan Display Inc, Sharp Corp dan LG Display Co dalam jangka panjang.
Tahun lalu, produsen chip dan pemasok Apple Dialog Semiconductor Plc mengakui bahwa Apple dapat mengembangkan chip daya sendiri.
Saham Sharp Corp turun 2,1 persen, sementara saham Japan Display turun 2,4 persen dan saham LG Display turun 0,9 persen pada awal pekan ini.
Menurut analisa Bloomberg, langkah tersebut juga dapat mempengaruhi pemasok Apple seperti Synaptics Inc, yang membuat chip pada teknologi layar sentuhnya.
Sebelumnya, Llporan tahunan Reputation Quotient yang dikeluarkan oleh perusahaan The Harris Poll menunjukkan, raksasa teknologi Apple turun 24 peringkat dari posisi lima ke 29. Itu artinya, reputasi Apple di mata konsumen mengalami penurunan drastis.
Baca juga: Geser Bill Gates, Bos Amazon Orang Terkaya Sejagat
Dilansir dari Phone Arena, pemeringkatan oleh The Harris Poll tersebut berdasarkan hasil survei terhadap 25.800 konsumen di Amerika Serikat (AS). Mayoritas konsumen menempatkan Amazon sebagai penyandang reputasi terbaik. Capaian itu diraih oleh Amazon untuk kali kedua.
CEO The Harris Poll, John Gerzema, menyatakan, penurunan reputasi Apple disebabkan perusahaan besutan Tim Cook tersebut belum meluncurkan lagi perangkat yang berteknologi mutakhir. Apple memang memroduksi perangkat, tetapi ada sesuatu hal yang membuatnya kurang diminati.[WS/HBS]
