Jakarta – Waze salah satu aplikasi system navigasi social kini resmi sambangi Indonesia. Aplikasi Waze merupakan salah satu kiat untuk menghindari macet seperti kota Jakarta. Sifat yang unik dari aplikasi ini karena system navigasi dan lalu lintas berbasis komunitas.
Dengan Waze, para pengendara kendaraan bermotor di suatu wilayah dapat saling berbagi info jalan dan lalu lintas yang akurat dan aktual, sehingga dapat sama-sama menghemat waktu di perjalanan dan penggunaan bahan bakar.
“Semakin banyak pengendara kendaraan bermotor yang menggunakan Waze, maka setiap rute jalan akan semakin akurat dan bisa ditempuh lebih cepat,” ujar Julie Mossler Head Evangelist Waze di Jakarta, Kamis (21/11).
Julie juga mengatakan “Sejatinya, Waze adalah peta yang dibuat oleh masyarakat dan kami berterima kasih pada para Wazers (pengguna Waze) dari Indonesia dan para editor peta yang telah bersama-sama memanfaatkan teknologi ini, sehingga dapat membantu komunitas dan masyarakat saat berlalu lintas” ungkapnya menambahkan
Fungsi dari aplikasi ini tidak saja digunakan sebagai navigasi akan tetapi pengendara kendaraan bermotor secara otomatis bisa berkontribusi pasif pada data real-time (aktual) di peta. Aplikasi ini juga mampu mengalihkan rute jalan bagi kendaraan lain, jika terjadi kecelakaan atau kemacetan parah di suatu ruas jalan.
Para pengendara kendaraan bermotor juga dapat dengan mudah memilih rute yang paling cepat dan navigasi suara di dalam bahasa lokal, termasuk Bahasa Indonesia akan mengantar para pengemudi mencapai tujuannya, dengan selamat.
Saat diakuisisi oleh Google pada Bulan Juni tahun ini, Waze telah digunakan oleh lebih dari 50 Juta pengendara kendaraan bermotor di dunia dan angka ini terus tumbuh dengan pesat.(ms)