Aplikasi Ini Bisa Mendeteksi Ancaman Stagefright

Stagefright Detector AppJAKARTA – Masih ingat berita tentang bug Stagefright? Anda tentunya merasa khawatir celah keamanan di Android itu setiap saat bisa mengancam smartphone Anda. Namun ada kabar bagus dari peneliti di Zimperium yang menemukan bug tersebut, karena mereka telah berhasil menemukan sebuah aplikasi untuk mendeteksi serangan Stagefright.

Sejak kabar tentang Stagefright ini mencuat di media, banyak pengguna Android yang mulai resah keamanannya tak terjamin. Ketakutan itu wajar, karena para peneliti yang menemukan kelemahan ini mengklaim bahwa Stagefright adalah kelemahan Android yang paling buruk yang bisa ditemukan hingga hari ini.

Keganansan Stagefright bahkan diklaim tak terbendung, dan bisa menyerang sekitar 950 juta perangkat Android yang tersebar di muka bumi. Modusnya sangat sederhana, yakni via SMS. Hanya dengan mengirimkan sebuah pesan SMS, penjahat cyber bisa mengambil alih kendali smartphone di tangan Anda.

Dampak terburuk dari serangan ini adalah, para hacker bisa mencuri data-data penting, dan bahkan bisa mengintip kehidupan pribadi Anda melalui kamera smartphone tanpa Anda sadari. Cukup menakutkan, bukan.

Berita baiknya, tim peneliti Zimperium belum lama ini coba membantu memperkecil peluang terjadinya Stagefright pada perangkat Anda dengan merilis sebuah aplikasi bernama Stagefright Detector App.

Aplikasi ini bisa membuat para pengguna Android untuk melakukan diagnosa, apakah smartphone atau tablet mereka terekspos oleh gejala Stagefright. Tapi harap diingat, aplikasi ini hanya berfungsi untuk memeriksa apakah perangkat Android Anda memiliki celah kelemahan tersebut.

Stagefright Detector App tidak ada tindak lanjut, seperti patch atau perbaikan, bila ternyata perangkat Anda rentan terserang Stagefright. Tetapi setidaknya Anda tahu bahwa perangkat Anda sedang dalam bahaya.

Zimperium sendiri mengatakan bahwa aplikasi buatan mereka akan mengumpulkan data-data pribadi, seperti sidik jari, dari perangkat yang rentan terserang Stagefright. Data tersebut akan digunakan untuk mengembangkan dan menciptakan patch atau perbaikan sistem untuk masa mendatang.

Namun cara ini tentunya membuat pengguna Android merasa keberatan, karena harus menyerahkan data-data pribadi kepada Zimperium, meski dengan alasan untuk menciptakan patch atau perbaikan. Memang sedikit aneh, pihak yang mengingatkan Anda akan bahaya tercurinya sidik jari malah meminta data tersebut dari Anda.

Google dan Samsung dikabarkan telah coba membuat langkah antisipasi dengan memulai proyek untuk membuat patch untuk perangkat-perangkat mereka. Alcatel dilaporkan juga ikut bergabung dalam proyek ini.

Pihak Zimperium menyebutkan bahwa Stagefright Detector sudah bisa diunduh secara gratis melalui Google Play. Tertarik ingin mencoba Stagefright Detector App? [HBS]

SourceMashable

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI