JAKARTA – China, dengan jumlah populasinya yang menjulang, tak bisa dipungkiri menjadi pasar yang potensial bagi sejumlah perusahaan, tak terkecuali Apple. Disebutkan, perusahaan bahkan telah menjual lebih banyak iPhone di negara tersebut ketimbang di negaranya sendiri, Amerika Serikat. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika Apple menganggap China sebagai negara yang penting. Sangat penting bahkan, hingga Tim Cook pun sampai rela membuka akun media sosial di negara setempat, Weibo.
Dilansir telsetNews dari 9to5mac, Rabu (13/5/2015), Cook membuka akun tersebut dalam perjalanan bisnisnya ke China belum lama ini.
Dari kicauan pertamanya di akun itu, diketahui bahwa petinggi Apple ini datang ke China (dalam hal ini Beijing) untuk mengumumkan program lingkungan baru Apple di negara itu.
Pada saat penulisan, akun yang bersangkutan diverifikasi sudah memiliki lebih dari 300.000 pengikut, dengan hampir 50.000 orang menyukai postingan pertamanya.
Cook berbagi informasi terkait sepak terjang Apple di China, termasuk pertumbuhan 31% dalam penjualan Mac, pertumbuhan 100% dalam penjualan App Store, tiga kali lipat pendapatan online Apple Store dan 21 toko ritel sekarang dibuka du negara tersebut, dengan lebih dari 19 lagi menyusul pada pertengahan 2016.
Weibo sendiri tak ubahnya Twitter di Amerika Serikat. Jejaring sosial ini digunakan oleh sekitar sepertiga dari pengguna Internet di Chna, dengan lebih dari 100 juta postingan dibuat setiap harinya. Layanan ini diluncurkan pada tahun 2009, setelah Twitter dan Facebook diblokir oleh China. Layanan juga terintegrasi dengan iOS dan OS X. [IF]
