JAKARTA – Setelah menjual lebih dari 70 juta unit iPhone selama kuartal pertama tahun ini, beberapa analis memperkirakan bahwa Apple akan menjual lebih dari 50 juta unit lagi selama kuartal kedua. Melanjutkan sukses komersial dari seri iPhone 6.
Menurut perusahaan jasa keuangan UBS Evidence Lab, yang memiliki track record cukup baik dalam ‘meramal’ penjualan Apple, perusahaan asal Cupertino itu disebut-sebut akan menjual sekitar 51.1 juta unit iPhone selama kuartal kedua tahun ini. Sementara analis Wall Street memperkirakan “hanya” sekitar 45 juta unit selama periode waktu tersebut.
Dilaporkan Phonearena, Jumat (15/5/2015), UBS mengatakan bahwa pendorong utama untuk peningkatan penjualan iPhone ini adalah kesuksesan Apple di China, pasar dimana Apple baru-baru ini memperoleh posisi pertama sebagai produsen smartphone terbesar mengalahkan Xiaomi.
Laporan sebelumnya membuktikan bahwa Apple iPhone juga tampak mengalami pertumbuhan di lima negara Eropa terbesar, di mana ia telah mampu menarik pelanggan yang sebelumnya merupakan pengguna smartphone Android.
Selain itu, suksesnya peluncuran Apple Watch juga dipercaya memberikan kontribusi pada penjualan iPhone yang lebih baik dari perkiraan selama Q2 2015. smartwatch Apple hanya kompatibel dengan iPhone baru, dan ini diyakini telah mendongkrak minat pengguna untuk membeli iPhone baru . [IF]
